Bogor – Mahasiawa Program Studi Keamanan Maritim, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan Indonesia, melaksanakan KKLN Online Overseas Study dengan tema “Overview of Maritime Security : Issues and Challenge in the 21st Century”. KKLN dibuka langsung oleh Keynote Speech Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian S.T., M.Sc., DESD., yang diwakili oleh Dekan FKN Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., M.MT. KKLN Online Overseas Study akan berlangsung selama 5 Hari terhitung mulai tanggal 22 Juni s.d 01 Juli 2020.
Dalam sambutan Rektor Unhan yang dibacakan oleh Dekan FKN Unhan mengatakan kegiatan Online Overseas Study Program 2020 atau yang biasa disebut Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN) dalam kondisi normal merupakan salah satu agenda tahunan yang dimiliki oleh Universitas Pertahanan Indonesia (IDU) dengan berbagai negara sebagai tujuan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara kampus dan negara-negara tujuan untuk menjalin kerjasama dan sinergitas dalam bidang pertahanan dengan kampus atau negara tujuan. Oleh karena itu, kondisi pandemik akibat persebaran Covid-19, agenda tahun ini dilaksanakan secara daring (Online).
KKLN Online Overseas Study prodi Keamanan Maritim FKN Unhan mengundang Jalila Abdul Jalil yang merupakan Head of Centre For Ocean Law And Policy dari Maritime Institute Of Malaysia. Bertindak selaku Moderator dari Dosen prodi Keamanan Maritim serta Sosiolog, Dr. Bayu A. Yulianto, M.Si, serta MC dari Mahasiswa Keamanan Maritim, Sebrina Mahardika, S.Pi.
International Maritime Law Jalila Abdul Jalil membahas tentang Hukum maritim international serta isu-isu yang terkait dalam keamanan maritim. Fokus pembahasan mengenai UNCLOS. Secara garis besar, materi yang disampaikan membahas mengenai UNCLOS 1982 secara komprehensif, status ratifikasi 1982, Zona Maritim, pelaksanaan UNCLOS dalam Tiga domain wilayah dan isu-isu yang terkait dengan UNCLOS, Serta klaim tumpang tindih wilayah di ZEE. Meskipun dilaksanakan secara daring dengan berbagai keterbatasan yang ada, Pembelajaran dilakukan dengan diskusi yang interaktif dua arah dari Ms. Jalila Abdul Jalil selaku pemateri dengan peserta yang hadir. Peserta dari Mahasiswa Keamanan Maritim sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri untuk menambah wawasan peserta. Melalui pembelajaran daring yang diberikan, diharapkan peserta mampu memahami dan mengaplikasikan ilmu yang diaplikasikan dalam perumusan kebijakan keamanan maritime di Indonesia kedepannya.
Kegiatan ini terselenggara dengan sukses atas kerjasama Program Studi Keamanan Maritim dengan Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), Maritime Institute of Malaysia (MIMA), Association for Counter Terrorism and Security Professionals, SEA.
KKLN Online Overseas Study dihadiri oleh Dr. Tharishini Krishnan, dari Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), Wakil Dekan Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Laksma TNI Dr. M. Adnan Madjid, S.H.,M.Hum, Sekretaris Program Studi Keamanan Maritim, Universitas Pertahanan, Kol Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E.,M.Si, Perwakilan dari Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), Prof Ruhanas Harun dan Assoc Prof Dr. Nanthini Dewi, Perwakilan dari Association for Counter Terrorism and Security Professionals, SEA, Royal Malaysian Navy (R) Capt. Martin A. Sebastian, serta dosen-dosen Universitas Pertahanan, Laksdya (Purn) Dr. Widodo, M.Sc, Laksdya (Purn) Dr. Moch Yurianto., S.E., M.M, Laksda (Purn) Dr. Surya Wiranto, S.H.,M.H, Laksda (Purn) Dr.Ir.Supartono, M.M, Laksda (Purn) Ir.Budiman Djoko Said, MM, beserta staf, pengajar lain, dan 30 mahasiswa Program Studi Keamanan Maritim.
Authentifikasi: Kabag Humas Unhan.