Bogor – Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Program Sarjana Universitas Pertahanan RI melaksanakan Kuliah Pakar Seri-9 yang dilaksanakan secara Hybrid (luring dan daring), untuk luring di Ruang Teater Gedung Auditorium Lantai 2 Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (Kampus Utama) Kamis (15/6).
Kuliah yang bertemakan “Recent Military Medical Research” ini dibuka Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., yang diwakili Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., dan Dekan FKIK Unhan RI Mayjen TNI Dr. (Cand) dr. Sutan Finekri Arifin Abidin, Sp.OG., K.FM., M.A.R.S., M.H., yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FKIK Unhan RI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, SpKK., M. Biomed (AAM) MARS, FINSDV.
Kegiatan Kuliah Pakar Seri-9 FKIK Unhan RI menghadirkan beberapa Narasumber diantaranya Dean of Military Medical Faculty the National Defence University of Malaysia (UPNM) Prof. Dr Adnan Bin Abdullah membahas Topik tentang “Various Research Topic in Military Medicine”. Narasumber Kedua Director Australian Defence Force Malaria and Infectious Disease Institute (ADF MIDI) Prof. Dennis Shanks, MD., menjelaskan Topik terkait “Infectious Diseases That Will Stop Military Operations in the IndoPacific”. Narasumber Ketiga Ketua Masyarakat Bioinformatika dan Biodiversitas Indonesia (MABBI), Dosen Departemen Ilmu Komputer IPB Dr. Wisnu Ananta Kusuma, S.T., M.T., membahas Topik “Application of Bioinformatics in Medicine”. Kuliah Pakar ini dipandu oleh Moderator Head of the Integrative Health Service Division TNI Surgeon General’s Office, Kolonel Laut dr. Jati Berandini., M.A.R.S.
Rektor Unhan RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI menyampaikan bahwa FKIK Unhan RI sebagai Program Pendidikan Dokter Militer Pertama di Indonesia berkomitmen untuk konsisten dalam meningkatkan kesehatan TNI dan seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu strateginya adalah dengan melakukan dan mengembangkan penelitian di bidang pengobatan Militer.
Lebih lanjut, diharapkan Kuliah Pakar ini dapat membentuk penelitian medis Militer dan berkontribusi terhadap kesejahteraan pelayanan kesehatan. Selain itu, dengan memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang tren terkini dalam penelitian obat militer, diharapkan dapat mempersiapkan diri dan menambah pengetahuan alat-alat yang diperlukan untuk memberikan perawatan terbaik kepada personil militer Indonesia. Melalui penelitian dan inovasi diharapkan dapat meningkatkan hasil medis dan kualitas pelayanan untuk memperkuat efektivitas TNI.
Kadet Mahasiswa Program Sarjana FKIK Unhan RI harus menjadi peneliti dan ilmuwan di bidang penelitian medis Militer serta menjadi pemimpin untuk mencari solusi inovatif dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan hasil perawatan kesehatan personil Militer Indonesia.
Kuliah pakar FKIK Unhan RI diakhiri dengan penyerahan Sertifikat oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FKIK Unhan RI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi, SpKK., M. Biomed (AAM) MARS, FINSDV kepada Narsumber
Hadir dalam acara tersebut pejabat eselon I, II dan III serta para Dosen FKIK Unhan RI.
(Humas Unhan RI).