Bogor – Prodi Kimia Fakultas MIPA Militer Unhan RI melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kesiapan Kurikulum Kimia Fakultas MIPA Militer Universitas Pertahanan RI dalam Implementasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka” dibuka oleh Dekan Fak. MIPA Militer Unhan RI Dr. Ir. Ence Darmo Jaya, M.Si diwakili Wakil Dekan FMIPA Kolonel Kes Dr. IDK. Kertawidana, S. KM., MKKK., CIQnR., CIQaR melalui daring zoom meeting. Selasa, (22/6).
Focus Group Discussion (FGD) menghadirkan narasumber diantaranya Dr. Mohammad Rafi M.Si dan Drs. Roto, M.Eng. PhD menjelaskan akil yang harus dimiliki seorang lulusan sarjana yakni kemampuan literasi dasar, kompetensi, dan karakter yang berkualitas. Seiring pembelajaran yang ada cara pengajaran dosen juga harus berubah mengikuti perkembangan jaman. Yang harus dipikirkan dalam pengembangan kurikulum yakni membentuk karakter berpikir kritis. Dalam pembelajaran di kelas tidak lagi monolog tapi lebih mengedepankan diskusi kelas dan berkaitan dengan HOTS. Saat ini SKS bukan lagi terkait jam belajar dikelas namun jam kegiatan. Kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan di industri dan lain sebagainya dapat dijadikan diberikan sks dan di klaim sebagai mata kuliah. Namun perlu di pikirkan terlebih dahulu terkait penilaian yang dapat disesuaikan dengan mata kuliah yang ada.
Wakil Dekan FMIPA dalam sambutannya menyampaikan bahwa prodi kimia merupakan salah satu prodi baru yang dibentuk oleh Universitas Pertahanan dibawah naungan FMM. Adanya FGD ini sangat diperlukan untuk perbaikan-perbaikan prodi kimia sebelum menghadapi akreditasi
Turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) beberapa pejabat eselon II, III Unhan RI, Para Dosen S1 Unhan RI.