Bogor – Program Studi (Prodi) Strategi Pertahanan Laut (SPL) Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Past, Present, and Future Of Maritime Strategy”, dibuka oleh Dekan FSP Unhan RI Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han)., dilaksanakan melalui daring zoom meeting. Rabu, (15/6/2022).
FGD FSP Unhan RI menghadirkan dua narasumber diantaranya Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004 Prof Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, MS., membahas topik “Tinjauan Masa Lalu dan Refleksi Strategi Maritim di Masa Depan” dan Dosen Tetap Prodi FSP Unhan RI Laksma TNI Dr. Ir. Beni Rudiawan, S.E., M.M., M.Si (Han)., topik “Past, Present, And Future Of Maritime Strategy”. Selaku Moderator Kolonel Laut (P) Dr. Rudy Sutanto, S.I.P., M.M., CIQaR.
Dekan FSP Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan, melihat dari pentingnya laut dan kemaritiman, membuat Indonesia melalui pemerintahan saat ini, menargetkan agar Indonesia menjadi poros maritim dunia. Pemerintah mencanangkan lima piar yaitu; pembangunan kembali budaya maritim Indonesia, berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut, komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, diplomasi maritim dan membangun kekuatan pertahanan maritim. Lima pilar tersebut semakin menguatkan bahwa pertahanan salah satu aspek dan strategi dalam penguatan maritim. Sementara aspek-aspek lainnya seperti ekonomi, kerjasama antar negara dan multi stakeholder, regional maupun internasional masih belum optimal.
Lebih lanjut, demi mencapai strategi maritim yang diharapkan dan mendukung program poros maritim dunia, perlunya mempelajari strategi maritim pada masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Dari presfektif strategi maritim dari masa ke masa, dapat menjadi lesson learnt untuk dikembangkan ide-ide serta konsep-konsep yang dapat menciptakan strategi maritim serta menyesuaikan perkembangan lingkungan, mampu menjawab berbagai tantangan yang relevan di masa datang, tentunya hal ini harus memperhatikan dari potensi ancaman serta peluang dalam mengelola permasalahan maritim yang ada.
FGD diselenggarakan sebagai upaya melahirkan ide-ide pemikiran secara akademik yang dilakukan Prodi SPL FSP Unhan RI dalam mendukung Indonesia mencapai poros maritim dunia dengan melihat peluang serta ancaman yang ada. FGD Prodi SPL FSP Unhan RI diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan ide-ide strategi maritim yang dapat digunakan sebagai masukan bagi pengembangan Prodi SPL.
FGD sebagai wahana untuk mengkaji strategi maritim Indonesia dalam mencapai poros maritim dunia dan langkah Indonesia dalam mengembangkan strategi maritim yang terbaik sesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan nasional, regional dan global.
(Humas Unhan RI).
