Bogor – Mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) menerima Kuliah Umum dari Professor Kwon Heon Chul Wakil Presiden Universitas Pertahanan Nasional Korea Selatan (KNDU), dengan Tema “Pengaruh perkembangan Ekonomi Korea pada keamanan nasional ( The Infulece of Korea’s Economic development on the National security) ”, dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus Unhan, Kawasan IPSC Sentul – Bogor. Kamis, (28/6).
Kuliah Umum dibuka langsung oleh Rektor Unhan Letjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A., dan diikuti 241 mahasiswa Unhan, dalam penggantar kuliah umum ini Rektor Unhan menyampaikan terimakasih atas kehadiran Prof. Kwon Heon Chul yang berkesempatan memberikan kuliah umun di Unhan.
Lebih lanjut Rektor Unhan menyampaikan mencermati perkembangan situasi global dan regional yang mempengaruhi perkembangan ekonomi dan geopolitik sehingga berimplikasi pada aspek pertahanan dan keamanan suatu negara.
Menurut Rektor Unhan, kuliah umum ini selain bertujuan untuk mentransfer ilmu pengetahuan, juga lebih ditujukan kepada penguatan kerjasama antar negara Indonesia – Korea Selatan dibidang pendidikan.
Penyelenggarakan kuliah umum ini sebagai tahapan Unhan menuju World Class Defence University dan sebagai perguruan tinggi dibidang pertahanan dan bela negara dengan berbasis riset dan melesarikan nilai kebangsaan.
Di aspek lain kegiatan Kuliah umum sebagai tanggungjawab untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dalam Kuliah umumnya Prof. Kwon Heon Chul menjelaskan perkembangan ekonomi Korea diawali sejak periode awal kolonial Jepang, dengan banyaknya industri textile dan industri tingkat rendah, kemudian Setelah koloni Jepang (1945 – 1950) yang lebih didominasi oleh Reformasi pertanahan serta distribusi properti milik jepang kepada masyarakat korea.
Pada tataran berikutnya Prof. Kwon Heon Chul menjelaskan tentang Pengaruh perkembangan Ekonomi Korea pada keamanan nasional dipengaruhi beberapa hal, pertama pertumbuhan ekonomi Korea yang dipengaruhi oleh perubahan Trend ekonomi berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Perubahan struktur ekonomi yang ditandai berkurangnya sektor Industri primer yang berimplikasi lebih mengembangkan sektor Industri sekunder dan Industri tersier diperluas. Perubahan struktur industri berdampak pada terjadinya perubahan pada struktur ketenagakerjaan, kemudian hubungan luar negeri ditikberatkan pada peningkatan volume perdagangan luar negeri dengan strategi industri terkemuka.
Memanfaatkan Modal asing (utang) dengan membuat peran besar untuk investasi, adanya liberalisasi pasar Korea sehingga Investasi langsung asing meningkat pesat. Kualitas kehidupan dengan ditandai turunnya biaya makanan, meningkatkan pengeluaran konsumsi budaya yang dapat meningkatkan pendapatan perkapita.
Selanjutnya Kedua adanya Kebijakan dan kinerja ekonomi (setelah 1997) dengan menerapkan kebijakan dasar dalam hal ini pemerintah Korea menerima persyaratan IMF untuk dukungan keuangan dengan menerapkan kebijakan seperti, mengurangi inflasi kurang dari 5%, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang ketat, menurunkan target pertumbuhan kurang dari 3%, pembentukan otoritas pengawas keuangan dan restrukturisasi lembaga keuangan yang bangkrut, kinerja setelah krisi keuangan. Reformasi keuangan dengan liberalisasi investasi asing dengan meningkatkan transparansi manajemen perusahaan dan penggunaan standar akuntansi internasional serta meningkatkan fleksibilitas pasar tenaga kerja, melalui penguatan sistem asuransi tenaga kerja.
Mahasiswa Unhan sangat antusias menerima kuliah umum ini dan antusias bertanya seputar keberhasilan Korea secara ekonomi. Kuliah umumn ini juga dihadiri oleh pejabat dan dosen di lingkungan Ungan. (Arh)
Authentifikasi : Kabag Humas Unhan