Bogor – Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Relevansi Presidensi Indonesia Pada G20 dan Penguatan Kerja Sama Internasional Dalam Penanganan Ancaman Terorisme Global”, dibuka oleh Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI Mayjen TNI Dr. Priyanto, S.I.P., M.Si (Han), melalui daring zoom meeting. Senin, (30-5-2022).
FGD Prodi Peperangan Asimetris FSP Unhan RI diawali dengan sambutan Dekan FSP Unhan RI dan Keynote Speech dari Ketua DPP Perindo Bidang Pertahanan & Keamanan Dr. Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, M.Si. FGD FSP Unhan RI menghadirkan Narasumber diantaranya Dr. Fitriani Senior Researcher Department of International Relations CSIS dengan topik “Relevansi Presidensi Indonesia pada G20 terhadap Penguatan Kerja Sama Internasional dalam Menghadapi Ancaman Terorisme secara Global”, Kombes Pol Aswin A. Siregar, PHD dan Kombes Pol Dayan V. MHAN Densus 88 AT Polri membahas topik “Relevansi Presidensi Indonesia Pada G20 dan Penguatan Kerja Sama Internasional Dalam Penanganan Ancaman Terorisme Global”. Serta moderator Dr. Fauzia Gustarina Cempaka Timur, S.IP., M. Si (Han).
Dekan FSP Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD ini diselenggarakan sebagai upaya refleksi Akademik Prodi Peperangan Asimetris FSP Unhan RI atas terpilihnya Indonesia untuk pertama kali menjabat pada posisi Presidensi G20 serta perannya terhadap diskursus terorisme dan radikalisme yang terjadi di tataran global maupun regional. Tema yang diangkat oleh Indonesia pada momen Presidensi G20 tahun ini adalah “Recover Together, Recover Stronger”, yang terkandung pesan bahwa Indonesia mengajak seluruh negara anggota G20 untuk menjalin suatu upaya kerja sama pada berbagai sektor untuk bangkit bersama pasca perang menghadapi Covid-19.
Dalam kondisi pandemi yang masih meliputi berbagai negara, harus diakui bahwa gerakan terorisme masih menjadi ancaman yang dominan terutama pada aspek pendanaan yang mendukung aspek tindak terorismenya.
Diharapkan pelaksanaan FGD FSP Unhan RI dapat memberikan kontribusi dalam merumuskan peluang, tantangan dan pola kerja sama penindakan serta penanganan terorisme di tingkat nasional maupun global yang dapat digunakan sebagai masukan bagi Kementerian dan Lembaga terkait. Selain itu, FGD sebagai wahana untuk mengkaji relevansi Presidensi Indonesia pada G20.