Bogor – Pusat Studi Teknologi Penginderaan Program S2 Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Unhan RI melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Teknologi UMCV (Unmanned Military Combat Vehicle) Berbasis Penginderaan Jauh dalam Mendukung Pertahanan dan Keamanan Nasional”. Acara dibuka oleh Dekan FSTP Unhan RI Prof Dr. Ir Muhamad Asvial., M.Eng., melalui daring zoom meeting, Senin (24/7).
Kegiatan FGD Pusat Studi TP FSTP Unhan RI menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Komandan Skadron Udara 51 Wing 7 Lanud Supadio Letkol Pnb Kamto Adi Saputra, S.T., M.M.S., membahas topik “Unmanned Combat Military Vehicle”. Narasumber kedua Kasi Teknologi Informasi Subdislptek Dislitbangal Mabesal Letkol Laut (E) Adhi Kusuma Negara, ST, M.Tr Hanla, M.Si., dengan topik “Under Water Unmanned Vehicle”. Narasumber ketiga Dirbindikjar Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kolonel Arh Dr. Ir. Nur Rachman Supadmana M. MT., menjelaskan topik “UGV (Unmanned Ground Vehicle)”. Acara FGD dipandu oleh Moderator Syachrul Arief, S.Si., Ph.D., Dosen FSTP Unhan RI.
Dekan FSTP Unhan RI dalam sambutannya mengatakan sebagai bangsa Indonesia perlu selalu mengutamakan pertahanan negara dan keamanan rakyat sebagai prioritas utama. Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara memahami dan menjalankan operasi militer. Salah satu kemajuan penting yang telah memberikan kontribusi besar adalah penggunaan kendaraan tempur militer tanpa awak atau yang lebih dikenal dengan Unmanned Military Combat Vehicle.
Unmanned Military Combat Vehicle adalah kendaraan militer yang dikendalikan dari jarak jauh dan tidak memiliki awak manusia di dalamnya. Teknologi ini memberikan banyak manfaat penting bagi keberlanjutan dan efektivitas operasi militer.
FGD Pusat Studi TP ini dikuti sekitar 200 peserta melalui daring dan luring di Kampus Unhan RI Salemba, diantaranya beberapa pejabat eselon I, II dan III serta para Mahasiswa Program S2 FSTP Unhan RI.
(Humas Unhan RI).