Bogor – Rektor Unhan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., beserta Delegasi Unhan RI diantaranya Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI Laksda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., ASEAN Eng., bersama dengan Dosen RSDA dan 9 Kadet Mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil FSTP Unhan RI mengikuti kegiatan 10th World Water Forum ini mulai dari opening ceremony, Thematic Discussion, serta menghadiri Exhibition dari berbagai negara, bertempat di Nusa Dua, Bali, mulai tanggal 18-25 Mei 2024.
Pada tanggal 24 Mei 2024, Pemerintah Indonesia membuka peluang kerjasama dengan berbagai negara untuk mengatasi tantangan pengelolaan air global. Kerjasama ini diimplementasikan melalui beberapa inisiatif dalam 10th World Water Forum yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Kegiatan 10th World Water Forum (WWF) 2024 yang dilaksakan di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Pada Senin, 20 Mei 2024. Dalam opening speech Presiden RI, memperkenalkan tradisi lokal pengelolaan air di Bali bernama Subak. Beliau mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kaya kearifan lokal dalam pengelolaan air. “Indonesia kaya kearifan lokal dalam pengelolaan air. Mulai dari sepanjang garis pantai, pinggiran aliran sungai sampai tepian danau”.
Presiden Jokowi menuturkan di Indonesia kolaborasi menjadi kunci keberhasilan dalam merestorasi Sungai Citarum serta pengembangan energi hijau, solar panel terapung di Waduk Cirata yang menjadi terbesar di Asia Tenggara dan ketiga di dunia.
Selanjutnya opening ceremony World Water Forum dibuka oleh Presiden World Water Council, Loic Fauchon. Participant pada acara 10th World Water Forum ini mencapai 50.000 dari 160 negara.
Rektor Unhan RI menyampaikan bahwa dalam event berskala Internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang tengah diselenggarakan di Bali, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) mendapat kesempatan untuk paparan di Indonesian Pavillions, Unhan RI mendapat kesempatan untuk paparan terkait kontribusi yang sudah dilakukan dalam aspek water security seperti proyek rumah murah tahan banjir, distribusi air bersih, inovasi desalinasi, reverse osmosis, dan lain-lain.
Paparan yang berjudul “The Republic of Indonesia Defense University’s Community Development Towards Water Security of Indonesia” pada thematic session ini dipresentasikan oleh Dosen Program Studi Rekayasa Sumber Daya Air (RSDA), Anasya Arsita Laksmi, S.T., M.Sc.Eng. dan Sersan Mayor Dua Kadet Fatchur Rahman, menyampaikan tentang peran Unhan RI terhadap Water Security untuk kebencanaan dan mitigasi, seperti proyek rumah murah tahan banjir, distribusi air bersih, inovasi desalinasi, reverse osmosis, dan lain-lain.
(Humas Unhan RI).