Bogor – Rektor Unhan Letjen TNI Dr.Tri Legionosuko, S.I.P., M.A.P., bersama 50 Orang Pati Jajaran TNI melaksanakan Laporan Korps Kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Selasa (6/11)
Berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/3095/XI/2018 tanggal 5 November 2018, selain Rektor Unhan, dalam jajaran Unhan terdapat juga Wakil Rektor I Bid. Akademik Kemahasiswaan Unhan Mayjen TNI Sudibyo, S.E., D.S.S., M.Si., dan Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan Mayjen TNI Dr. Hipdizah, S.Adm., M.Si.
Para Pati yang melaksanakan pelaporan kenaikan pangkat sebanyak 51 orang, terdiri dari 27 Pati TNI AD, 11 Pati TNI AL dan 13 Pati TNI AU. Turut mendampingi Panglima TNI antara lain Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E, M.M, Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., Danjen Akademi TNI Laksdya TNI Aan Kurnia, S.Sos., Staf Khusus Panglima TNI Letjen TNI Dodik Widjanarko,S.H dan Dansesko TNI Laksda TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H., M.A.P
Acara korps raport ini dihadiri oleh seluruh pejabat dilingkungan Mabes TNI dan Mabes angkatan, yang dilanjutkan dengan foto bersama dengan Panglima TNI. Setelah menghadiri korps raport di lingkungan Mabes TNI, Rektor Unhan beserta 26 Pati Angkatan Darat lainya melaksanakan laporan korps raport didepan Kasad yang diwakili oleh Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman.
Melalui amanatnya, Kasad menyampaikan bahwa dampak perubahan lingkungan strategis yang semakin dinamis dan kompleks, dituntut untuk meningkatkan kredibilitas, profesionalisme dan produktifitas dalam membangun sistim kerja yang efektif dan efisien. Hal ini dihadapkan pada dinamika tugas dan perkembangan teknologi Informasi, yang berdampak pada masing-masing individu dengan mudah melihat dan menilai serta mempublikasikan dengan sangat cepat tanpa harus melalui proses selektif penyaringan informasi. Hal ini berimplikasi adanya sekat-sekat perbedaan yang semakin menonjol, sementara nilai persatuan justru dihilangkan.
Untuk itu, TNI AD senantiasa menjunjung tinggi Netralitas TNI dan tetap memegang teguh komitmen kebangsaan untuk menjadi penyejuk situasi dan perekat persatuan dan kesatuan, serta senantiasa memperkuat karakter jatidiri prajurit TNI yang berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, serta memperkuat soliditas TNI AD. (Arh)
Autentikasi : Kabag Humas Unhan