Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., bersama Ibu Amarulla Octavian memberikan bantuan makanan siap saji sekaligus untuk berbuka puasa bagi masyarakat terdampak Virus Covid-19 di Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, kegiatan diwujudkan dalam bentuk Unhan Peduli yang telah memasuki hari ke-19, dilaksanakan pada 11 titik wilayah Kabupaten Bogor, Depok, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan hingga Jakarta Barat. (7/5).
Rektor Unhan beserta Ibu berkesempatan langsung menyerahkan kepada masyarakat terdampak pandemi virus Covid-19 yang ada di Kelurahan Kamal, sebelumnya yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan warga RT 06 Bapak Dadang, RT 07 Bapak Ahmadi, dan dalam kegiatan Unhan Peduli ini Rektor Unhan didampingi oleh Karoum Unhan Brigjen TNI Susilo Adi Purwantoro, S. E., M. M. Eng., M.Sc..
Menurut Rektor Unhan, kegiatan Unhan Peduli merupakan wujud kepedulian civitas akademika Unhan terhadap permasalahan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia yang tengah menghadapi wabah pandemi virus Covid-19, kontribusi Universitas Pertahanan diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana nasional covid-19. Melalui penyaluran langsung makan siap saji sekaligus untuk berbuka bersama ini, juga dapat turut meringankan masyarakat dan membantu menghidupakan warung-warung makan yang terdampak pandemi virus corona.
Dalam kesempatan yang sama Ses LPPM Unhan Dr. Joni Widjayanto, S.Sos, M.M memberikan bantuan makanan siap saji sebanyak 370 box makana siap saji kepada masyarakat wilayah Jatinegara, Jakarta Timur, serta 9 titik lainnya juga diserahkan serentak untuk masyarakat di wilayah Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Kelurahan Cilandak dan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kelurahan Kramat Jati Jakarta Timur, Kelurahan Meruyung, Kec Limo Depok, Kelurahan Sukahati, Kelurahan Hambalang, Desa Tarik Kolot, Kelurahan Tangkil serta Kelurahan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pembagian atau distribusi nasi box kepada masyarakat dibantu oleh Lurah, RW, RT setempat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) serta aparat terkait, dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing (pembatasan fisik) agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar. (An)