Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kabadiklat Kemhan RI), Mayor Jenderal TNI Zainul Arifin, S.A.P., M.Sc., menyambut kedatangan 22 Calon Kadet Mahasiswa Program Internasional Unhan RI dari Palestina Tahap II, yang terdiri atas 12 putra dan 10 putri. Penjemputan dilaksanakan di ruang Pandawa, Gedung VIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (7/12).
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan kepada 22 calon kadet mahasiswa. Dalam sambutannya Duta Besar Palestina menekankan pentingnya semangat untuk membangun masa depan Palestina yang lebih baik, meskipun dalam situasi sulit. Duta Besar Palestina menggarisbawahi bahwa hubungan erat antara Indonesia dan Palestina mencerminkan solidaritas yang mendalam.
Duta Besar Palestina juga mengingatkan para calon mahasiswa untuk menjaga komitmen dalam pendidikan sebagai aset yang tak hanya bermanfaat bagi individu, tetapi juga membawa kontribusi besar bagi institusi dan keamanan Palestina. Duta Besar Palestina berharap para calon mahasiswa ini sukses dalam menjalani pendidikan, meraih gelar, dan kembali ke Palestina untuk membangun bangsa.
Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para calon Kadet Mahasiswa Program Internasional Unhan RI dari Palestina dan menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto. Rektor Unhan RI, juga menegaskan Program ini dirancang untuk membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang akan menjadi fondasi masa depan Palestina.
Rektor Unhan RI, menambahkan bahwa mahasiswa Palestina akan menjalani pendidikan selama lima tahun, termasuk satu tahun pelatihan bahasa Indonesia, dan mengimbau para calon Kadet Mahasiswa Program Internasional Unhan RI dari Palestina untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin demi membangun masa depan yang lebih cerah.
Sementara itu, Kabadiklat Kemhan, Mayor Jenderal TNI Zainul Arifin, menjelaskan bahwa pelatihan bahasa Indonesia selama sembilan bulan merupakan tahap awal yang penting untuk membekali para mahasiswa sebelum memulai pendidikan formal di Unhan RI. Kabadiklat Kemhan juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara mahasiswa dan pelaksana program agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.
Selain itu, Kabadiklat Kemhan juga menegaskan bahwa evaluasi terhadap program tahap pertama telah dilakukan, dan sejumlah perbaikan telah diterapkan guna mendukung keberhasilan pada tahap kedua dan berharap pendidikan ini dapat memberikan manfaat besar bagi calon Kadet Mahasiswa Program Internasional Unhan RI dari Palestina.
Perjalanan Calon Kadet Mahasiswa Program Internasional Unhan RI dimulai dari Amman, Yordania, pada 6 Desember 2024. Penerbangan dari Bandara Internasional Queen Alia menggunakan pesawat QR 401 Qatar Airways jenis Boeing 777-300ER berlangsung pukul 20.35 waktu setempat. Setelah tiba di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, pada pukul 23.05 waktu setempat, perjalanan dilanjutkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA901. Kedatangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal 3, tercatat pada 7 Desember 2024 pukul 15.11 WIB.
Kedatangan 22 Calon Kadet Mahasiswa Program Internasional Unhan RI disambut oleh Analis Kerja Sama Ahli Madya, Kolonel Laut (T) Deni Susanto, yang memastikan kelengkapan administrasi sebelum pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Setelah diterima, Calon Kadet Mahasiswa Program Internasional Unhan RI diarahkan menuju Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia untuk mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA).
Kursus ini merupakan prasyarat wajib sebelum melanjutkan program pendidikan formal di Unhan RI, mengingat bahasa Indonesia akan menjadi pengantar utama dalam berbagai kegiatan akademik dan pelatihan.
Penyambutan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., ASEAN Eng.; Plt. Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Nugraha Gumilar, M.Sc.; Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Brigjen TNI Basuki Darmawan, S.Pd., M.Ed.; Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M.; Kepala Biro Keuangan dan Umum Unhan RI, Brigjen TNI Ranon Sugiman, Post. Grad. Dip.; Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan RI, Brigjen TNI Irfan Siddiq; serta Anjakdya Bidang Kerja Sama Roren Kermas, Kolonel Sus Dr. Samsul Bahari, M.Bus.
Seluruh rangkaian kegiatan penyambutan diakhiri dengan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI)