Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., menghadiri kegiatan Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) 2024 yang mengusung tema “Kebijakan Energi Nasional dalam Mewujudkan Kemandirian dan Ketahanan Energi”. Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Harian DEN, Dr. Bahlil Lahadalia, S.E., M.Si., yang diwakili Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) Djoko Siswanto. Penyelenggaraan ini bertujuan mendukung pelaksanaan Kebijakan Energi Nasional (KEN) dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan energi sesuai Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Acara ini berlangsung dari tanggal 10 s.d 11 Desember 2024 bertempat di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC). Selasa (10/12).
Kegiatan diawali dengan laporan Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto, melalui kegiatan ini, DEN memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan perusahaan yang berkontribusi dalam pencapaian target bauran energi baru terbarukan (EBT) serta mendorong transisi energi menuju emisi rendah. Acara ini juga mencakup berbagai kegiatan, seperti seminar empat sesi utama yang membahas dekarbonisasi sektor energi, ekosistem transportasi hijau, kemandirian energi, dan peningkatan produksi energi. Selain itu, pameran energi menampilkan inovasi terkini di sektor energi, sementara Malam Anugerah DEN pada 11 Desember menjadi puncak acara dengan pemberian penghargaan kepada provinsi dan perusahaan yang mendukung pencapaian target energi.
Sebanyak 29 provinsi berpartisipasi dalam penilaian yang berlangsung sejak 18 Oktober hingga 6 Desember 2024. Dari hasil tersebut, 14 provinsi masuk nominasi, termasuk Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Provinsi-provinsi ini dinilai berhasil melampaui target bauran energi untuk EBT. Apresiasi khusus juga diberikan kepada para sponsor yang mendukung penyelenggaraan acara ini tanpa menggunakan dana APBN.
Sementara Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, dalam sambutannya menekankan pentingnya kebijakan energi nasional sebagai panduan strategis untuk mencapai net zero emissions pada 2060 atau lebih cepat. Ketua Komisi XII DPR RI, menyebutkan bahwa kebijakan ini bertujuan mendukung ketahanan energi, kemandirian, dan transisi energi yang berkeadilan dan berkelanjutan. Saat ini, pembaruan Peraturan Pemerintah tentang Kebijakan Energi Nasional sedang dalam proses harmonisasi oleh DEN bersama Komisi XII DPR. Pembaruan ini dilakukan untuk menyesuaikan kebijakan dengan perubahan lingkungan strategis nasional dan internasional, termasuk target Indonesia Emas 2045, perkembangan teknologi energi, dan diversifikasi EBT.
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya juga menyoroti peran penting swasembada energi dalam pembangunan nasional, sejalan dengan misi kedua Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto yang mencakup penguatan sistem pertahanan negara, serta pengembangan sektor energi, pangan, air, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Hasil implementasi RUED Provinsi akan menjadi masukan berharga dalam penyusunan Kebijakan Energi Nasional yang mengakomodasi transisi energi menuju net zero emissions dengan tetap memperhatikan ketahanan dan kemandirian energi.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam mendukung transformasi energi nasional yang lebih berkelanjutan, mencerminkan komitmen DEN dalam memimpin langkah menuju masa depan energi Indonesia yang mandiri dan ramah lingkungan.
Acara pembukaan ditandai dengan penekanan tombol sirine dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan tamu undangan.
(Humas Unhan RI)