Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., menghadiri acara diplomatik yang diadakan oleh Chargé d’Affaires Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia, Mr. Zhou Kan, dan Mrs. Wang Junchun, dalam rangka memperingati HUT ke-75 Republik Rakyat Tiongkok. Jamuan diplomatik tersebut dihadiri oleh pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Selain itu, hadir pula perwakilan anggota Parlemen, CEO dari berbagai perusahaan terkemuka, Duta Besar, Kepala Misi dari negara-negara asing, perwakilan organisasi internasional, pejabat diplomatik, tokoh pemerintah, akademisi, dan militer dari negara-negara sahabat. Acara ini berlangsung di Dian Ballroom, Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/9).
Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Tiongkok yang dinyanyikan oleh putra-putri dari kedutaan Republik Rakyat Tiongkok dan dilanjutkan dengan penampilan seni budaya Tari Minang serta tari khas Tiongkok yang dibawakan oleh Remaja Putra dan Putri Daei Tiongkok.
Dalam sambutannya, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok menekankan pencapaian signifikan Tiongkok selama 75 tahun terakhir di bawah Presiden Xi Jinping, yang fokus pada pembangunan berkualitas tinggi dan inovasi teknologi. Tiongkok berkomitmen untuk melanjutkan modernisasi sambil mempertahankan keterbukaan ekonomi global, yang diharapkan memperkuat kerja sama dengan negara lain, termasuk Indonesia. Kuasa Usaha juga menyoroti hubungan erat antara Tiongkok dan Indonesia, yang semakin diperkuat melalui dialog tingkat tinggi dan mekanisme kerja sama seperti HBCM dan JCBC. Hubungan ini telah menunjukkan kemajuan dalam ekonomi, investasi, dan pendidikan, serta pertukaran budaya yang aktif. Kuasa Usaha berharap agar kerja sama bilateral terus meningkat dan berkontribusi pada perdamaian global. Dalam sambutannya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan selamat kepada pemerintah dan rakyat Tiongkok atas peringatan ulang tahun ke-75 Republik Rakyat Tiongkok dan menekankan pentingnya hubungan strategis yang telah berkembang menjadi kemitraan komprehensif. Tiongkok merupakan mitra utama Indonesia dengan perdagangan bilateral mencapai USD 127,8 miliar dan peran besar dalam investasi di sektor teknologi, energi hijau, dan ekonomi digital, termasuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Airlangga juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia, seperti pembukaan Tsinghua University Asia Center di Bali, serta komitmen bersama terhadap multilateralisme. Beliau berharap hubungan dan kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok semakin erat, terutama dalam inovasi dan sektor-sektor strategis.
Kehadiran Rektor Unhan RI pada acara ini mencerminkan kontribusi signifikan dari sektor akademik dalam memperdalam diplomasi pertahanan dan pendidikan. Kolaborasi antara Universitas Pertahanan RI dan institusi pendidikan di Tiongkok telah terjalin erat melalui berbagai inisiatif, termasuk program pertukaran ilmiah dan riset bersama, yang berkontribusi pada pengembangan kapasitas sumber daya manusia dan stabilitas regional.
Acara diplomatik ini memberikan kesempatan bagi diplomat dan pemimpin sektor strategis untuk memperkuat dialog serta meningkatkan kerjasama yang mendukung perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan Asia-Pasifik.
Jamuan ini menandai momen penting dalam memperkokoh hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, serta menegaskan komitmen bersama dalam menjalin sinergi yang konstruktif dalam bidang pertahanan dan keamanan.
(Humas Unhan RI).