Bogor – Rektor Unhan RI Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD menjadi Keynote Speech pada acara Webinar Lead The Fest pemimpin.id dengan tema “Leading in The New Era dengan semangat gotong royong membangun masa depan Indonesia” melalui daring ruang Seminar Digital Stream Yard dan Live stream Youtube. Selasa, (17/8).
Rektor Unhan RI dalam Keynote speachnya menjelaskan tentang Ekosistem Kepemimpinan dan Semangat Kemerdekaan.
Kepemimpinan sebagai ilmu (science) adalah pengetahuan (knowledge) yang diperoleh secara ilmiah. Ilmu kepemimpinan dapat diperoleh dan dipelajari secara ilmiah karena
memiliki kaidah akademik, terstruktur dan sistematis. Sebagian orang memang terlahir untuk menjadi pemimpin, tapi kebanyakan orang menjadi pemimpin karena situasi,
kondisi atau konsekuensi pekerjaan. Untuk itu kepemimpinan dipelajari sebagai ilmu agar seseorang dapat menjadi pemimpin yang tangkas (agile-leadership). Sebagai ilmu, maka kepemimpinan di lingkungan militer terbagi kedalam beberapa tingkatan, mulai dari commandantship (kekomandanan), generalship (kejenderalan) hingga statesmanship
(kenegarawanan). Namun kalangan akademisi sering membaginya ke dalam dasar-dasar kepemimpinan (basic-of-leadership), kepemimpinan (leadership) dan kepemimpinan strategik (strategic-leadership).
Dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI, maka ekosistem kepemimpinan dapat diproyeksikan untuk mempertahankan nilai-nilai kemerdekaan yang diwariskan oleh para pahlawan untuk kita semua. Nilai-nilai kejuangan1945 bersumber dari sejarah perjuangan bangsa untuk merebut kemerdekaan dan kemudian mempertahankan kemerdekaan RI. Nilai-nilai kejuangan tersebut sangat relevan untuk generasi sekarang dan generasi mendatang. Peringatan Hari Kemerdekaan merupakan momentum Bangsa Indonesia untuk lebih menggelorakan nilai-nilai kejuangan45, utamanya saat ini yang masih menghadapi Pandemi Covid619. Peringatan Hari Kemerdekaan RI merupakan momentum kita semua untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan menghadapi Pandemi Covid-19.
Covid-19 harus diposisikan sebagai musuh bersama yang harus dilawan seluruh Bangsa Indonesia. Covid-19 adalah ancaman bagi kebebasan seluruh rakyat Indonesia. Sama halnya ketika perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, maka melawan Pandemi Covid-19 kita membutuhkan kepemimpinan yang kuat di semua lini perjuangan.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.