Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, ASEAN Eng., menjadi narasumber membahas “Kerjasama Keamanan Maritim Indo-Pasifik”, dalam Kuliah Dosen Tamu Jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila), dengan tema “Urgensi Peningkatan Kapabilitas Pertahanan Indonesia Dalam Merespon Dinamika Kawasan”. Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.Si., yang diselenggarakan di Aula FISIP Unila D.3-1 Lampung. Selasa, (30/8/2022).
Rektor Unhan RI menjelaskan Diplomasi Pertahanan dilakukan dalam beberapa cara seperti kerja sama militer yang merupakan symbol dari keinginan dalam menciptakan kerja sama, membangun persepsi kepentingan bersama, merubah mindset militer dari negara lain, serta mendukung perbaikan pertahanan suatu negara. Usaha internal untuk mendorong kekuatan ekonomi dan meningkatkan kemampuan militer. Sementara usaha eksternal mencakup segala tindakan yang diambil negara untuk beraliansi dengan negara lain untuk mencapai kekuatan bersama dan memperlemah kekuatan negara yang berpotensi sebagai saingan.
Diplomasi Pertahanan guna menciptakan arsitektur maritim yang baru merupakan bentuk nyata kerja sama keamanan Kawasan selaras dengan Program aksi ASEAN Political-Security Community. Pemerintah RI dapat berperan penting menginisiasi salah satu atau kombinasi dari berbagai pilihan Arsitektur Maritim yang baru berdasarkan Politik Luar Negeri mencapai kepentingan nasional di masa mendatang.
(Humas Unhan RI).