Bogor – Rektor Universitas Pertahanan RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD, ASEAN Eng., secara resmi membuka kegiatan 2nd International Conference on Pharmaceutical Sciences and Military Pharmacy (ICOPMAP), dengan tema “Pharmaceutical Perspective: From Upstream to Downstream for Reinforcing Health Resilience”. Konfrensi ini diselenggarakan oleh Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI, yang berlangsung secara hybrid (online dan offline), dari tanggal 3 s.d. 4 September 2022. Sabtu (03/09/2022).
Konfrensi Ke-2 ICOPMAP menghadirkan keynote speakers, Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Dr. (HC). Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A., yang diwakili oleh Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas RI, Pungkas Bahjuri Ali, S.TP, MS, Ph.D dan Vice President of Military and Emergency Pharmacy Section of International Pharmaceutical Federation (FIP), Brigadier General Dato’ Dr. A Halim Basari.
Rektor Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pembicara dan narasumber yang hadir pada konferensi ini. lebih lanjut Rektor Unhan RI menyampaikan bahwa semua pembicara akan memberikan wawasan yang sangat berharga dan bermanfaat untuk memperkuat ketahanan kesehatan dari hulu hingga hilir, selain itu konferensi ini akan merangsang ide-ide baru, dan strategi, yang akan membawa kontribusi signifikan bagi kolaborasi farmasi dalam proses pemulihan dari hulu ke hilir untuk memperkuat ketahanan Kesehatan nasional.
Rektor Unhan RI juga menjelaskan menjawab dinamika lingkungan strategis yang semakin kompleks , harus disikapi dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi keilmuan maupun kepribadian sebagai garda terdepan kedaulatan bangsa Indonesia.
Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas tentunya membutuhkan dukungan dan sinergi dari segenap komponen bangsa sesuai tugas dan fungsinya. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan implementasi visi Presiden RI, tentang pengembangan sumber daya manusia unggul Indonesia menuju 2045. Maka Unhan RI berperan dan berkontribusi untuk menyiapkan serta membentuk SDM pertahanan berkualitas, unggul dan berwawasan kebangsaan yang dilandasi semangat bela negara melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Dalam kesempatan ini Menkes RI melalui keynote speechnya menyampaikan dampak pandemi menyadarkan bahwa arsitektur kesehatan global perlu diperkuat, yaitu pertama membangun ketahanan sistem kesehatan global, kedua yaitu, menyelaraskan standar protokol kesehatan global dan ketiga yaitu mengembangkan pusat manufaktur dan pengetahuan global untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi.
Sementara Menteri PPN/Kepala Bappenas yang diwakili oleh Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas RI, sebagai keynote speech kedua dalam konfrensi ini menyampaikan, Pandemi Covid-19 menjadi titik balik dan momentum yang tepat untuk reformasi sistem kesehatan nasional. Indonesia membutuhkan reformasi berupa perbaikan menyeluruh pada sistem kesehatan nasional, tidak hanya memastikan surveilans dapat semakin baik dilakukan selama pandemi Covid-19 terjadi dan belum berakhir, namun juga memastikan Indonesia siap menghadapi ancaman wabah maupun pandemi dan kedaruratan kesehatan lainnya.
Vice President of Military and Emergency Pharmacy Section of International Pharmaceutical Federation (FIP) dalam keynote speechnya menyampaikan misi FIP untuk mendukung kesehatan global dengan memungkinkan kemajuan praktik farmasi, ilmu pengetahuan dan pendidikan dan siap untuk mengubah farmasi sejalan dengan imperatif global yang lebih luas yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Farmasi Militer, Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, MS memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor dan kolaborator baik yang berasal dari universitas maupun industri farmasi yang telah memberikan dukungan demi mensukseskan kegiatan konferensi ini.
Lebih lanjut Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI menyampaikan, konferensi ini merupakan penjabaran dari komitmen kami terhadap pengembangan ilmu farmasi, farmasi klinis, dan farmasi militer. Konferensi ini juga bertujuan untuk menjalin kolaborasi dengan para akademisi, peneliti, dan praktisi baik dari industri farmasi, rumah sakit, dan komunitas farmasi baik pada skala nasional maupun internasional. Pada konferensi kali ini, Fakultas Farmasi Militer merasa beruntung dengan hadirnya keynote, plenary, dan invited speakers, serta presenter dan peserta yang mewakili ilmuwan farmasi dari lembaga terkemuka, universitas luar negeri, dan industri farmasi yang mencakup semua bidang ilmu kefarmasian sehingga kadet mahasiswa dan peserta konferensi memperoleh pengetahuan dan wawasan secara komprehensif.
Oleh karena itu, melalui ICOPMAP ke-2 ini, Fakultas Farmasi Militer Unhan RI tidak hanya mendapatkan pengakuan internasional tetapi juga berdampak lebih besar pada kualitas kehidupan bangsa. Dalam konferensi ICOPMAP ke-2 ini dihadirkan 3 keynote speaker, 17 plenary speaker, 17 invited speaker, 86 presenter oral dan poster, serta 336 peserta.
Rektor Unhan RI pada pembukaan Konferensi ICOPMAP 2 FFM Unhan RI, didampingi oleh Wakil Rektor III Unhan RI, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Suhirwan, S.T., M.MT., M.Tr.Opsla., CIQnR., CIQaR., IPU., ASEAN Eng., M.M., Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Susilo Adi Purwantoro, S. E., M. M. Eng., M.Sc., CIQnR., CIQaR, Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan RI Laksamana Muda TNI Dr. Kasih Prihantoro, S.E., M.M., M.Tr.(Han)., Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI Mayjen TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M.Si., M.Si (Han), Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S, Dekan Fakultas Kedokteran Militer Unhan RI Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S, Dekan Fakultas MIPA Militer Unhan RI, Dr. Ir. Ence Darmo Jaya Supena, M.Si., KaLPPM Unhan RI, Laksma Dr. Ir, Nengah Putra A, M.Si., Karorenku Unhan RI, Brigadir Jenderal TNI Dr. Resmanto Widodo Putro, S.Sos., M.M., dan Kepala Biro Akademik Unhan RI, Kolonel Kes Dr.I Dewa Ketut Kertawidana., S.K.M., MKKK., CIQar. CiQnR, dan beberapa Wakil Dekan Program Sarjana dan Pascasarjana Unhan RI.
Konfrensi ini juga dihadiri oleh berbagai instansi dari dalam dan luar negeri, yaitu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), International Pharmaceutical Federation (FIP), Defense Thread Reduction Agency (DTRA), Amerika Serikat, Inggris, Malaysia, Thailand, Filipina, dan kolaborator yang berasal dari industri farmasi nasional. Serta para tamu undangan diantaranya, Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya, Sp.THT-KL., M.A.R.S., Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc., Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia, dan Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat, Perwakilan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Farmasi Universitas Mahidol, Fakultas Ilmu Farmasi Universitas Sains Malaysia, Fakultas Farmasi Universiti Kebangsaan Malaysia, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, dan Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran, Kepala Lembaga Biologi dan Vaksin TNI, Kepala Lembaga Farmai TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, serta Kepala Lembaga Biomedik, Direktur PT. Dexa Medica, PT. Bio Farma, PT. Kalbe Farma, PT Novell Pharmaceutical Laboratories, PT. Yakult Indonesia Persada, PT. Berca Niaga Medica, PT. Ditek Jaya, PT. Guardian Pharmatama dan PT. Gaia Science.
(Humas Unhan RI)