Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., menerima kunjungan kehormatan dari Chief of Joint Staff Department of Central Military Commission of the People’s Republic of China (PRC), Jenderal Liu Zhenli, didampingi oleh Duta Besar China untuk Indonesia, H.E. Mr. Wang Lutong, Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok di bidang kolaborasi dalam mengembangkan kapabilitas sumber daya manusia pertahanan melalui program pertukaran akademik, penelitian bersama, dan penyelenggaraan forum akademik lintas negara. Kegiatan ini bertempat di Ruang Eksekutif lounge, lantai 1, Gedung Rektorat, Kampus Unhan RI, Sentul. Jumat (10/1).
Kunjungan diawali dengan pelaksanaan Jajar Kehormatan oleh Kadet Mahasiswa Unhan RI, yang dilanjutkan dengan Foto Bersama dan pelaksanaan courtesy call dan ditutup dengan pengisian buku tamu oleh Jenderal Liu Zhenli didampingi Rektor Unhan RI.
Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., dalam pertemuan courtesy call ini menegaskan bahwa pendidikan pertahanan memainkan peranan krusial dalam memperkuat relasi diplomatik dan menciptakan stabilitas regional. Rektor Unhan RI juga menekankan pentingnya transfer pengetahuan lintas negara sebagai langkah strategis dalam menghadapi dinamika geopolitik yang kompleks. Dalam konteks ini, Unhan RI mengajukan inisiatif kerja sama di bidang keamanan maritim, siber, kontra-terorisme, dan manajemen bencana sebagai bagian dari agenda riset bersama.
Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring akademik global, dengan mengedepankan program pertukaran dosen dan mahasiswa antara Unhan RI dan institusi pendidikan militer di Tiongkok. Rektor Unhan RI juga menyatakan bahwa pengembangan kapabilitas sumber daya manusia melalui pendekatan multidisiplin akan meningkatkan daya saing bangsa di ranah pertahanan, sekaligus membangun fondasi kuat dalam menghadapi tantangan keamanan kontemporer.
Sementara dalam sambutannya, Jenderal Liu Zhenli menyoroti signifikansi kolaborasi di bidang pendidikan tinggi pertahanan sebagai instrumen diplomasi yang efektif. Jenderal Liu Zhenli menggarisbawahi kontribusi strategis Unhan RI dalam menciptakan platform pembelajaran yang integratif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika keamanan global. Selain itu, Jenderal Liu memberikan apresiasi terhadap peran Presiden Terpilih RI, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, dalam mendorong pengembangan institusi pendidikan pertahanan yang berorientasi pada stabilitas kawasan Asia-Pasifik.
Sebagai simbol persahabatan dan penghormatan, Jenderal Liu menyerahkan cinderamata berupa blok konvensi, seragam militer tradisional, dan buku klasik The Art of War karya Sun Tzu. Penyerahan ini mencerminkan esensi kerja sama yang didasarkan pada nilai kebijaksanaan strategis dan keberanian dalam menghadapi tantangan global. Melalui kolaborasi ini, diharapkan hubungan bilateral kedua negara semakin produktif dan berkontribusi pada perdamaian dunia.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon Idan II Unhan RI, sert sejumlah perwira tinggi dan menengah dari Departemen Staf Komisi Militer Pusat Republik Rakyat China.
(Humas Unhan RI).