Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., menjadi narasumber
pada RAN’s Fleet Commanders Conference on Maritime Matters di Darwin Australia, yang dilakukan secara daring dengan topik “Navy’s Role in Dealing with Climate Change”. Selasa, (13/9/2022).
Konferensi internasional ini adalah kegiatan dari Kakadu Exercise 2022, yang merupakan latihan Angkatan Laut, dan diselenggarakan oleh Royal Australian Navy (RAN). Konferensi Internasional menghadirkan penanggap diskusi yaitu CDRE Mal Wise dari RAN dan Dr. Justin Burke dari Macquaire University, Australia.
Rektor Unhan RI menyampaikan pentingnya peran baru Angkatan Laut (AL) ke depan dalam menjaga stabilitas keamanan lingkungan maritim. Kapal perang dan pesawat udara Angkatan Laut dapat dilengkapi dengan berbagai peralatan deteksi polusi sekaligus penggunaan Unmanned System untuk memastikan kadar polusi yang terjadi.
Rektor Unhan RI juga menekankan pentingnya kerja sama antara Angkatan Laut dengan Coast Guard serta Polisi Perairan dalam penegakan hukum terhadap berbagai pelanggaran kapal-kapal yang menyebabkan polusi laut dan udara di atas permukaan laut, serta pelanggaran pembuangan limbah-limbah berbahaya.
Materi paparan Rektor Unhan RI mendapat respons baik dan antusiasme peserta konferensi untuk mendukung rekomendasi hukum internasional baru yang mengatur ketentuan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap berbagai tindak pidana pencemaran laut.
RAN’s Fleet Commanders Conference on Maritime Matters ini dihadiri para Panglima Angkatan Laut, Komandan Kapal Perang dan Komandan Polisi Perairan dari 31 negara. Hadir pula para pakar kemaritiman dan para akademisi dari beberapa Universitas.
(Humas Unhan RI).