Bogor – Rektor Unhan RI, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., yang diwakili oleh Dosen Tetap Program Studi Diplomasi Pertahanan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI, Marsdya TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr.Han., secara simbolis menutup Training of Trainer (TOT) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III Tahun 2025. Acara penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta sebagai simbol berakhirnya program pelatihan. Penutupan ini dilaksanakan di Aula Merah Putih, Kampus Unhan RI, Sentul, Bogor. Jumat (28/2).
Rektor Unhan RI menyampaikan bahwa, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan persepsi, baik dalam aspek pendidikan dasar militer maupun manajerial, mengingat peserta berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda. Hal ini penting sebagai landasan dalam mengambil keputusan strategis di bidang pendidikan.
Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata dari semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menyukseskan tugas mendidik dan menyiapkan SPPI. Tugas ini bukanlah hal yang ringan, sehingga diperlukan kerja sama yang erat antar stakeholder guna mengatasi berbagai keterbatasan yang ada.
Sinergi antara komponen bangsa menjadi kekuatan utama dalam mencapai tujuan bersama. Pembekalan yang telah diberikan selama kegiatan ini memberikan wawasan dan pengetahuan yang sangat berharga dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara SPPI.
Bagi peserta, pembekalan ini menjadi modal dasar agar mereka dapat mengemban tugas dengan baik, termasuk dalam mendukung program gizi gratis bagi masyarakat. SPPI sendiri akan disiapkan menjadi bagian dari komponen cadangan (Komcad), sehingga para peserta harus mempersiapkan mental dan fisik agar mampu menjalankan tugas negara dengan optimal.
Program SPPI merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan nasional, termasuk dalam mewujudkan ketahanan pangan demi mempertahankan kedaulatan negara. Dalam hal ini, peran Unhan RI menjadi sangat penting dan strategis. Sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada pertahanan dan ketahanan nasional, Unhan RI bertanggung jawab dalam mencetak sumber daya manusia yang profesional dan siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Rektor Unhan RI menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun kapasitas tenaga pengajar pertahanan yang unggul. Beliau mengapresiasi dedikasi para peserta dalam menyelesaikan pelatihan dengan penuh semangat dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat sistem pertahanan negara melalui pendidikan yang berkualitas dan berbasis kebangsaan.
(Humas Unhan RI)