Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia/Republic of Indonesia Defense University,(Unhan RI/RIDU) Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., hadir sebagai Keynote Speaker pada The 18th International Conference on Quality in Research (QiR) 2023, dengan tema “Navigating the Pathway to Achieve Net Zero Emission through Green Technologies and Policies”. Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik UI yang berlangsung dari tanggal 23-25 Oktober 2023, di Nusa Dua Bali, Senin (23/10).
Rektor Unhan RI sebagai Keynote Speaker dalam seminar internasional ini menjelaskan tentang “Challenges in Achieving Net Zero Emissions From Energy Defense and 
Security Point of View”, yang menjelaskan tentang Perubahan iklim telah menjadi isu penting yang harus dihadapi bersama oleh komunitas dunia untuk serius mengembangkan agenda pengurangan dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) menyatakan bahwa peristiwa cuaca ekstrem telah memengaruhi keamanan pangan dan ekosistem di Asia. Ada 81 bencana cuaca, iklim, dan air yang dilaporkan tahun lalu. Indonesia menghadapi ancaman tiga krisis, yaitu perubahan iklim, polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen secara nasional untuk melaksanakan program Net Zero Emission (NZE) guna mengurangi dampak perubahan iklim. Kesepakatan Paris menargetkan untuk menjaga kenaikan suhu global di bawah 20 Celcius di atas tingkat pra-industri, bahkan lebih rendah hingga 1,50 Celcius. Sektor pertahanan dan keamanan tidak luput dari pengaruh perubahan iklim yang saat ini terjadi. Pertahanan Nasional bertujuan untuk mempertahankan dan melindungi kedaulatan negara, integritas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan 
seluruh bangsa dari segala ancaman.
Rektor Unhan RI juga menjelaskan, Dalam menghadapi ancaman multidimensional di masa depan, termasuk masalah perubahan iklim dan pemanasan global, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menekankan lima persyaratan bagi ketahanan negara di sektor pertahanan dan ekonomi sebagai langkah-langkah strategis untuk memastikan kekuatan dan ketahanan Indonesia. Energi akan mendukung Pertahanan dan sebaliknya. Pertahanan Nasional harus mampu menjalankan “Misi Perdamaian Iklim.”
Penting bagi Indonesia dan negara-negara lain di dunia untuk terus berinvestasi dalam inovasi teknologi bersih, teknologi energi terbarukan, dan efisiensi energi. Peningkatan teknologi ini akan mendukung upaya program Net Zero Emission (NZE) dan memungkinkan negara-negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sambil memperkuat pertahanan nasional dan ketahanan energi.
Kegiatan seminar ini menghadirkan pembicara pleno yaitu Prof. Seeram Ramakrishna dari National University of Singapore, Prof. Niall Mac Dowell FIChemE FRSC dari Imperial College London, dan Prof. Widodo Wahyu Purwanto dari Universitas Indonesia.
Rektor Unhan RI dalam kegiatan ini didampingi oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Unhan RI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Asvial, M.Eng., dan Dosen FSTP Unhan RI yang terdiri dari Dr. Eng Rando Tungga Dewa, S.T., M.Eng., Dr. Eng. Okri Asfino Putra, S.T., M.Eng., Uvi Desi Fatmawati, S.Si., M.Eng., Ria Aprilliyani, S.T.,M.Sc., Dr. Ir. Aulia Khamas Heikhmakhtiar, S.Kom., M.Eng.
Konferensi The 18th International Conference on Quality in Research (QiR) 2023, menawarkan platform yang menarik bagi para peneliti, ilmuwan, dan akademisi dari seluruh dunia. Dalam konferensi ini, sejumlah simposium internasional yang beragam meliputi Simposium Internasional tentang Penelitian Teknik Sipil dan Lingkungan (IS-CEER), Simposium Internasional tentang Kemajuan di Bidang Teknik Mesin dan Maritim (IS-AMME), Simposium Internasional tentang Teknik Kimia, Kesehatan, dan Biologi (IS-CHBE), Simposium Internasional tentang Arsitektur dan Lingkungan Berkelanjutan (IS-ASBE), Simposium Internasional tentang Teknik Elektrik dan Komputer (IS-ECE), Simposium Internasional tentang Teknik Metalurgi dan Bahan (IS-MME), Simposium Internasional tentang Teknik Industri dan Sistem (IS-ISE), yang dirangkai dengan Simposium Internasional Ke-8 tentang Teknik Biomedis (ISBE), Konferensi Energi Terbarukan Tropis Internasional Ke-7 (ITREC), Konferensi Inovasi Kota Cerdas Internasional Ke-4 (ICSCI), dan Konferensi Internasional Ke-3 tentang Infrastruktur Berkelanjutan dan Pengembangan Urban oleh CAIC-SIUD (CAIC-SIUD).
(Humas Unhan RI)
