Bogor – Rektor Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng., hadir sebagai Narasumber pada kegiatan Event Ke-3 DataSecurAI 2022, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Big Data And AI (ABDI), event ini mengusung tema besar ‘Building Secure and Trusted Intelligent World, dengan sub-tema ” Membangun Dunia Cerdas yang Aman dan Tepercaya, Dengan Dialog DEWG, B20 dan T20 G20, Tanggung Jawab Bersama dan Praktik Terbaik untuk Mencapai Parade Aksi Bagi Dunia yang Lebih Baik, yang berlangsung dari tanggal 29 s.d 31 Maret 2022 secara online. Kamis (31/3/2022).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian; Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Johnny G. Plate yang diwakili oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI), Ismail MT; Chair of G20 Sherpa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Lead Co-Chairman Think-20 (T20) G20, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Chair of Digital Economy Working Group (DEWG) G20, Mira Tayyiba, Direktur ABADI Dr. Rudi Rusdiah, MA pada kegiatan hari ke 3 DataSecurAI 2022, membahas isu tentang Metaverse, Data Sovereignty, Data Privacy Protection, Data Center.
Dalam kesempatan ini Rektor Unhan RI memaparkan tentang “Building Secure and Trusted Intelligent World”, menjelaskan tentang perkembangan terbaru teknologi AI militer, perkembangan teknologi semakin canggih dengan diimbangi kemajuan teknologi AI, sehingga dapat digunakan diberbagai sektor, termasuk dibidang Pertahanan dan keamanan hal ini berimplikasi pada perlombaan pengembangan Ras senjata masa depan, sebagai bentuk kecerdasan militer yang tinggi dan taktik yang berkembang.
AI akan menjadi teknologi super cerdas dan komprehensif yang akan memainkan peran “Kecerdasan Buatan” dalam pengamatan, orientasi, keputusan, dan tindakan, untuk meningkatkan efektivitas tempur, dan juga mengoptimalkan panduan operasional, meningkatkan kelincahan, dan mengurangi korban jiwa.
YaRektor Unhan dalam paparannya menjelaskan pentingnya peran big data dan artificial intelligence (Kecerdasan AI) dalam pengolahan sistem keamanan negara, big data dibidang pertahanan negara lebih ditujukan untuk melakukan validasi proses dan mekanisme information sharing dari berbagai sumber data dan bermacam data agar dapat diseleksi dan disusun prioritas untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam suatu aksi militer.
Narasumber lainnya pada kegiatan Ke-3 DataSecurAI 2022, diantaranya Gurbernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Kepala Pemasaran Telkom Internasional Kharisma, Dr. Indra Utoyo dari Perbanas, Brigjen TNI Ferdinand Mahullette dari BSSN, Dr. K.K Soundra Panduan dari Kementerian Teknologi dan Informasi India, Perwakilan Komisi I DPR RI Dave A Fikarno, ME., Perwakilan Huawei Syarbeni, dan Prof. Dr. Adi Prananto dari Swinburne University of Tehnology, Victoria Australia.
Pada even hari ke – 3 DataSecurAI 2022, juga dilaksanakan peluncuran buku dengan judul “The Future, Benefit, Singgularity and Government of Technology, kegiatan ini diakhiri dengan pemberian cenderamata buku kepada pemenang dalam lomba quiz yang diselenggarakan oleh panitia.
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI