Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza, Ph.D., secara resmi membuka Program Pendidikan Magister (S-2) Eksekutif, Program Studi Strategi Perang Semesta (SPS) Unhan RI T.A. 2023/2024. Upacara pembukaan pendidikan ini berlangsung di Ruang Kelas Eksekutif Lantai 2, Kampus Pascasarjana Unhan RI, Jl. Salemba No. 14, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).
Upacara pembukaan pendidikan Program Magister (S-2) Eksekutif Program Studi Strategi Perang Semesta (SPS) Unhan RI T.A. 2023/2024. dimulai dengan penyampaian laporan kesiapan oleh Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M., selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI. Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa Program Magister (S-2) Eksekutif Program Studi Strategi Perang Semesta (SPS) Unhan RI T.A. 2023/2024 diikuti oleh 28 mahasiswa yang berasal dari unsur Perwira TNI, partai politik, dan media massa baik cetak maupun elektronik. Selain itu, terdapat
17 dosen luar negeri dari negara Inggris, Jerman, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Irlandia. Kegiatan perkuliahan kelas eksekutif akan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun dengan masa tempuh kurikulum selama 4 (empat) semester. Setelah pembacaan laporan kesiapan pendidikan, upacara dilanjutkan dengan penyematan pin Mahasiswa Program Magister Unhan RI secara simbolis oleh Rektor Unhan RI kepada perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Rektor Unhan RI menyampaikan kebanggaannya dapat menyambut 28 mahasiswa Program Magister (S-2) Eksekutif, Program Studi Strategi Perang Semesta T.A. 2023/2024, sebagai bagian dari upaya mempersiapkan intelektual muda untuk membentuk masa depan Indonesia. Rektor Unhan RI juga menjelaskan kompleksitas tantangan di masa depan dan pentingnya persiapan dari segi militer dan non-militer. Melalui program ini, Unhan RI berkomitmen memberikan pengetahuan mendalam terkait berbagai ilmu Strategi Perang Semesta. Materi melibatkan sejarah perang, teori
perang, strategi perang, generasi-generasi perang, gambaran perkembangan lingkungan strategis, dan ilmu relevan lainnya dari para pakar terpilih, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pakar yang terlibat tidak hanya akademisi tetapi juga praktisi untuk memberikan manfaat komprehensif bagi mahasiswa, baik secara praktis maupun teoritis.
Rektor Unhan RI berharap kolaborasi antara mahasiswa dan dosen dapat membentuk kader-kader unggul yang tidak hanya memahami konsep strategi perang tetapi juga mampu mengaplikasikannya untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa. Rektor menekankan tanggung jawab bersama dalam memastikan bahwa pendidikan ini bukan hanya pencapaian pribadi tetapi juga kontribusi nyata bagi pembangunan pertahanan negara.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon I, II, dan III Unhan RI, dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI)