Bogor – Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng menerima kunjungan Direktur Proyek Center For Naval Analyses (CNA) Dr. Larry Lewis dan Mrs. Angeline perwakilan Duta Besar Amerika Serikat, bertempat di Ruang Tamu Rektor Unhan RI Kampus Pascasarjana Unhan RI Salemba Jakarta Pusat. Jum’at, (27/5/2022).
Rektor Unhan RI saat menerima tamu didampingi oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unhan RI Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A dan Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng., Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng.
Rektor Unhan RI menyampaikan ucapan selamat datang di kampus Unhan RI, serta mengajak CNA untuk kerja sama dalam join research, join seminar dan menjadi Dosen Tamu di Unhan RI.
Direktur Proyek CNA mengucapan terima kasih kepada Rektor Unhan RI beserta pejabat yang hadir, kedatangannya disambut baik di kampus Unhan RI Salemba. CNA merupakan sebuah organisasi riset dan analisis non-profit independen yang berbasis di Arlington, Virginia, AS. Direktur Proyek CNA yang didanai pemerintah A.S. Co-Loading dengan Center for Civilians in Conflict (CIVIC) yang dirancang untuk menetapkan perlindungan warga sipil sebagai prioritas bersama untuk kolaborasi antara Amerika Serikat dan Indonesia.
Dijelaskan Civilians in Conflict (CIVIC) adalah organisasi non-pemerintah dengan kehadiran global yang didedikasikan untuk mempromosikan perlindungan warga sipil. Maksud dari kunjungan ini adalah untuk membuka kesempatan melakukan kerja sama dalam bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat antara Unhan RI dengan Center For Naval Analyses (CNA).
Lebih lanjut, Proyek Mitigating the Risk of Civilian Harm (MRCH) adalah kemitraan antara AS dan Indonesia yang dirancang untuk menjadikan perlindungan warga sipil sebagai prioritas bersama untuk kolaborasi. Dengan mengambil langkah-langkah untuk secara efektif mengurangi kerugian sipil adalah strategi yang cerdas dan meningkatkan efektivitas yang lebih besar. Kemitraan MRCH antara AS dan Indonesia ini akan membantu untuk mempelajari pelajaran penting dari pengalaman kolektif agar menemukan cara melindungi warga sipil dengan lebih baik dengan cara yang mendukung pertumbuhan hubungan bilateral serta kerja sama keamanan AS dan Indonesia yang lebih kuat.