Bogor – Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Dr. Ir. Heru Dewanto, ST, M.Sc. (Eng), IPU, ASEAN Eng didampingi Sekjen PII Ir. Teguh Haryono, MBA dalam rangka Pembentukan Badan Kejuruan (BK) Teknik Militer, bertempat di Ruang Tamu Rektor Gd. Rektorat Unhan RI. Selasa, (19/10).
Rektor Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya kepada Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Sekjen PII karena disela-sela kesibukannya, berkenan hadir dalam mendukung pembentukan Badan Kejuruan (BK) Teknik Militer Unhan RI. Dalam rangka menghadapi tantangan yang sebenarnya jauh lebih besar daripada negara lain, Indonesia adalah negara kepulauan yang luas.
Diharapkan Insinyur Indonesia dapat berkontribusi terhadap berbagai tantangan global, terutama di era industri 4.0 dan pembentukan badan kejuruan Teknik Militer Unhan RI memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan Magister Teknik Militer dimasa depan yang dapat memperjuangkan peperangan dengan cara yang lebih damai dengan senjata yang lebih cerdas yang melindungi kepentingan prajurit dan warga sipil.
Sejarah menunjukan bahwa perang itu selalu dimenangkan oleh pihak yang memiliki Teknologi yang lebih tinggi artinya peran Insinyur sangat dibutuhkan. Penemuan Teknologi itu antara lain Hp, Internet, Tank dll. Karena penemuan teknologi banyak muncul Ketika suatu bangsa ingin mempertahankan diri, salah satunya Jerman.
Kaitan dengan Teknik Militer dalam waktu dekat Rektor Unhan RI akan menyelenggarakan sarasehan Matematika Militer yang akan dipadukan dengan Statistik Militer untuk memperkuat keilmuan. Unhan RI fokus kepada Ilmu Pertahanan dengan membuat Body of Knowladge dari Ilmu Pertahanan bercabang menjadi Teknik Militer.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dalam kesempatannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unhan RI karena telah disambut baik, dalam rangka Pembentukan Badan Kejuruan (BK) Teknik Militer. Dijelaskan untuk membentuk Badan Kejuruan (BK) Teknik Militer harus di buat SK Program Insinyur Militer dan SK Konvensi Pengurus Badan Kejuruan Teknik Militer serta harus mendefinisikan Teknik Militer dan Insinyur Militer.
Turut Hadir dalam kunjungan Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Warek I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., CIQnR., CIQaR, Warek III Bid. Kerjasama dan Kelembagaan Unhan RI Laksda TNI Dr. Ir. Suhirwan, S.T., M.MT., M.Tr.Opsla., CIQnR., CIQaR., IPU.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.