Bandung — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., melaksanakan kunjungan kerja ke Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan pendaftaran, registrasi, serta seleksi calon peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unhan RI untuk memastikan proses seleksi berjalan transparan, objektif, dan sesuai standar akademik serta prinsip akuntabilitas pendidikan tinggi. Senin (3/3).
Program SPPI Batch 3 tahun 2025 dirancang sebagai program strategis Unhan RI yang bertujuan melahirkan generasi muda unggul, berkarakter kebangsaan, serta memiliki kapasitas sebagai penggerak pembangunan di daerahnya masing-masing, khususnya di wilayah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T). Melalui program ini, para peserta tidak hanya dibekali kompetensi akademik di bidang ketahanan nasional dan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga nilai-nilai pengabdian, kepemimpinan sosial, serta ketahanan mental dan fisik.
Dalam sesi peninjauan, Rektor Unhan RI menekankan bahwa pelaksanaan seleksi di lingkungan Secapa AD memiliki makna strategis, mengingat karakter pendidikan militer yang menekankan kedisiplinan, kepemimpinan, serta nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Menurutnya, kolaborasi antara Unhan RI dan Secapa AD memberikan dimensi tambahan yang penting dalam membentuk profil lulusan SPPI sebagai agen perubahan yang berwawasan kebangsaan, tangguh, serta adaptif terhadap dinamika pembangunan daerah.
Rektor Unhan RI juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan seleksi di Secapa AD tidak hanya mencerminkan sinergi kelembagaan antara Unhan RI dan TNI AD, tetapi juga merupakan wujud nyata implementasi konsep civil-military education cooperation, di mana pendidikan tinggi sipil bersinergi dengan institusi militer dalam membentuk sumber daya manusia berkualitas yang memiliki kesadaran bela negara serta semangat pengabdian yang tinggi.
Lebih lanjut, Rektor Unhan RI menegaskan bahwa proses seleksi SPPI Batch 3 disusun berdasarkan pendekatan competency-based selection, dengan menekankan pengukuran potensi akademik, ketahanan fisik dan mental, serta kecakapan sosial yang relevan dengan kebutuhan pembangunan berbasis ketahanan wilayah. Dengan pendekatan tersebut, lulusan SPPI diharapkan mampu berperan aktif sebagai motor penggerak pembangunan di daerah masing-masing, sekaligus menjadi duta bela negara yang menginspirasi generasi muda lainnya.
Melalui kunjungan ini, Rektor Unhan RI memastikan bahwa seluruh proses seleksi dijalankan secara profesional, akuntabel, serta menjunjung tinggi prinsip keadilan bagi seluruh peserta. Dengan demikian, Program SPPI Batch 3 ini diharapkan mampu menjaring talenta muda terbaik yang siap mengemban amanah sebagai Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.
(Humas Unhan RI).