Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Oktavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR, CIQaR., sebagai Irup dalam upacara penutupan pendidikan (Tupdik) Program Pascasarjana Magister Ilmu Pertahanan (S2) Periode II Unhan, di Gedung Auditorium Lt.2 Kampus Bela Negara, Komplek IPSC Sentul. Selasa (3/11/2020).
Rektor Unhan dalam sambutannya mengatakan seluruh sivitas akademika Unhan dan Alumni Unhan sebagai bagian dari komunitas dibidang Ilmu harus mampu memaknai diri sendiri serta memiliki added value menjadi Defence Humas Capital.
Rektor Unhan menambahkan, di Era Globalisasi yang diwarnai dengan adanya translokal, transnasional, dan transkultural pada abad ini menuntut masyarakat di seluruh dunia untuk menyelaraskan diri dengan perubahan yang semakin cepat dan intens.
Hal ini berpotensi pada timbulnya ancaman terhadap eksistensi suatu bangsa dan negara, bentuk ancaman cenderung bersifat non militer dilakukan secara non linier, tidak langsung dan bersifat proxy war, dengan spektrum yang sangat luas dan secara massif melalui berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Rektor Unhan menekanakan kepada calon wisudawan Magister Ilmu Pertahanan (S2) Unhan untuk terus membangun dan melestarikan nilai-nilai Identias, Nasionalisme dan Integritas. Identitas dimaksudkan bahwa strategi dan sistem pertahanan negara bagi bangsa Indonesia yang dirajut berdasarkan nilai-nilai dalam sejarah perjuangan bangsa, sehingga terbentuk negara dan bangsa Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Sementara dengan nilai Nasionalisme adalah terbentuknya rasa nasionalisme dan cinta tanah air dengan diwujudkan dalam kesediaan berkorban apa saja demi tegaknya kemerdekaan dan kedaulatan bangsa dan negara. Untuk aspek nilai Integritas adalah kepribadian yang menjunjung tinggi etika dan moral Pancasila dalam setiap diri individu guna mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi pertahanan negara.
Selain itu peran alumni Unhan sebagai kader Intelektual Bela Negara, harus menjadi teladan dalam internalisasi nilai-nilai Bela Negara dan memberikan dharma Bakti terbaik bagi Indonesia sesuai profesi dan pekerjaan masing-masing, baik sebagai militer, ASN, pegawai swasta maupun pegawai non pemerintahan.
Dalam kesempatan ini juga Rektor Unhan mengucapkan kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan Pendidikan secara tepat waktu, selain itu Rektor Unhan juga mengajak untuk bersama-sama membangun dan membesarkan Unhan dalam mewujudkan visi Unhan menjadi world class university pada 2024, dengan berbasis riset yang melestarikan nilai-nilai kebangsaan.
Pada acara Tupdik ini dibacakan juga laporan Akademik oleh Karo Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Brigjen TNI Dr. Yusuf S.Sos., M.M, berdasarkan hasil sidang yudisium pada tanggal 27 Oktober 2020, berdasarkan hasil sidang yudisium tanggal 27 Oktober 2020, mahasiswa Program Pascasarjana Magister (S.2) Unhan yang dinyatakan lulus berjumlah 16 mahasiswa calon wisudawan, terdiri dari TNI AD 2 orang, TNI AL 6 orang, TNI AU 5 orang, ASN 1 orang dan dari masyarakat umum 2 orang.
Dalam acara Tupdik ini juga dilaksanakan penyematan pin alumni Unhan serta penyerahan sertifikat Kader Intelektual Bela Negara kepada perwakilan calon wisudawan, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon I, II, III, Dosen dan para calon wisudawan, yang ditutup dengan rangkaian pembacaan doa dan kegiatan foto bersama. (anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan