Bogor – Fakultas Strategi Pertahanan Unhan selenggarakan seminar hasil Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN), dengan tema “ Menghadapi Tantangan Strategi Pertahanan Di Asia Pasifik untuk Menjaga Stabilitas Keamanan Regional (Facing The Challenges of Defense Strategis In Asia Pasific to Maintain Regional Security Stability)”, bertempat di gedung Auditorium Lt.1, Kampus Bela Negara komplek IPSC, Sentul. Selasa (23/7).
Seminar ini dibuka Rektor Unhan diwakili oleh Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Laksamanan Pertama TNI Dr.Suhirwan, S.T., M.MT., dalam sambutannya menyampaikan Program studi KKLN ini merupakan salah satu program studi untuk meningkatkan kompetensi, mendapatkan akses ke sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana pembelajaran sekaligus mendapatkan lesson-learnt dari negara yang dikunjungi, yang kemudian hasil dari studi penelitian pada KKLN ini diseminarkan terkait tentang isu-isu yang berkembang dan sejauh mana pengaruhnya terhadap indonesia, terutama dalam bidang ilmu pertahanan.
Seminar ini menghadirkan narasumber Dosen Fakultas Strategi Pertahanan Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) Dr. Ir. Syaiful Anwar, M.Bus., M.A., Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr.Drs. Tahan S. Toruan, M.M, D.SS., Dosen Strategi Pertahanan Laut Laksamana Pertama TNI Dr. M.Faisal, S.E., M.M., Mayor Jenderal TNI (Purn) Mayor Jenderal TNI (Purn) Dr. I Gede Sumertha KY, P.Sc, M.Sc. dipandu moderator seminar Kolonel Caj Dr. Drs. Surryanto Djoko Waluyo, M.H., M.M.
Dalam seminar ini dipaparkan beberpa kegiatan studi penelitian masing-masing prodi dari Fakultas Strategi Pertahanan seperti Prodi Strategi Pertahanan Semesta (SPS) dengan topik“The Deterrence Strategies To Respond The Influence Of Strategic Security Environment In Implementing Australian Security Defense”, dimana tema ini diangkat karena ada ketertarikan dalam hal bagaimana australia menerapkan strategi penangkalan dalam merespon perkembangan lingkungan keamanan strategis yang sangat berkembang saat ini. strategi penangkalan sebagai salah satu upaya pertahanan australia ini menjadi daya tarik tersendiri untuk dipelajari oleh mahasiswa sps sehingga pelaksanaan kkln di australia oleh mahasiswa sps adalah sangat sesuai dengan upaya pencapaian dari visi Unhan.
Kemudian Prodi Peperangan Asimetris (Asymmetric Warfare/AW) melaksanakan KKLN di Australia dengan tema ”Enhancing Regional Security Through The Development Of a Defense Ecosystem”. dimana kondisi Australia memetakan tiga bentuk ancaman asimetris yang harus dihadapi oleh pemerintahnya yaitu terorisme, violent extremism, dan ancaman Siber, dari tiga ancaman tersebut australia memiliki ekosistem pertahanan, dan hal ini menjadi menarik bagi mahasiswa peperangan asimetris untuk ditelaah karena ketiga ancaman tersebut juga masih menjadi fokus utama di Indonesia.
Sementara Prodi Strategi Pertahanan Laut (SPL) yang melaksanaakan KKLN bersamaan dengan Prodi SPS, mengangkat tema “Policy Making In Maritime and Maritime Border Security: a Lesson Learnt From Australia”. KKLN ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembuatan kebijakan mengenai kemaritiman dan juga wilayah perbatasan maritim di Australia.
Selanjutnya Prodi Diplomasi Pertahanan (DP) dengan judul “South Korea Defense Diplomacy In The Process Of Reunification In The Korea Peninsula And Security Stability In The Region” yang dilakukan di negara Korea Selatan. KKLN ini bertujuan agar mahasiswa diplomasi pertahanan mengerti bagaimana diplomasi pertahanan yang dilakukan oleh korea selatan dalam proses reunifikasi di Semenanjung Korea untuk tetap menjaga stabilitas keamanan di kawasan.
Seminar ini dikembangkan dengan kegiatan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber dengan titik berat peryantaan seputar perkembangan stabilitas di wilayah Regional Asia, wilayah kawasan Pasifik, peran Indonesia dalam proses perdamaian di Semenanjung Korea dan upaya dalam menuju kearah reunifikasi Korea.
Seminar ini dihadiri oleh Seluruh Pejabat Eselon II, III, IV Dosen dan mahasiswa Fakultas Startegi Pertahan, Undangan dari Kementerian Pertahan dan Mabes TNI, kegiatan seminar ini diakhiri dengan kegiatan penyerahan sertifikat dari Rektor Unhan kepada narasumber dan dilanjutkan dengan Foto Bersama. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan.