Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Unhan bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPA RI), menyelenggarakan pelatihan penguatan kapasitas Bela Negara dari tanggal 21 s.d 23 November 2018, dengan tema “Perempuan Bela Negara”, bertempat di villa Hambalang, Sentul. Rabu (21/11).
Pelatihan ini dibuka oleh Rektor Unhan yang diwakili oleh Ketua LP2M Unhan Megy M. Laihad, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa yang akan memberi warna bagi bangsa Indonesia dimasa mendatang.
Kegiatan ini memiliki nilai yang strategis untuk membangun jati diri Bangsa dan menjaga tetap tegaknya NKRI, dan juga dalam rangka menyambut Hari Bela Negara yang diperingati setiap tanggal 19 Desember, serta merupakan salahsatu momentum penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang dimanfaatkan dengan kegiatan positif yang bermanfaat bagi pembangunan karakter bangsa dan sikap Bela Negara.
Dalan aspek lainnya, perempuan dapat memainkan perannya dalam upaya bela negara melalui peningkatan kualitas diri, menjadi individu yang teladan serta menyiapkan generasi penerus berkualitas.
Melalui amanatnya Rektor Unhan berharap dengan pelatihan ini dapat terbentuk kader Bela Negara bagi kaum perempuan diseluruh wilayah NKRI serta dapat menjadi agenda tahunan, pada kegiatan pelatihan ini dikuti oleh 48 orang dari Kementerian PPA RI.
Materi yang dikembangkan pada pelatihan meliputi pengetahuan dasar tentang Wawasan kebangsaan dan jatidiri bangsa, terutama tentang pengertian sistem nilai, norma dan moral dalam keluarga sebagai bagian dari identitas nasional yang menjadi dasar pemenuhan hak perempuan untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan di masyarakat.
Peran perempuan dalam usaha usaha bela negara yang diimplementasikan dengan nilai nilai bela negara yang terdiri atas Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan bernegara, yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara di lingkungan rumah atau tempat tinggalnya, disekolah mapun ditempat bekerja berdasarkan prinsip prinsip kesetaraan gender.
Materi tentang pengetahuan dasar tentang ancaman yang dapat menimpa kaum perempuan baik dalam lingkup individu,kelompok maupun negara. (Anh)
Authentifikasi: Kabag Humas Unhan