Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimnis) Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Unhan TA. 2018 bertempat di gedung Auditorium Unhan, Kampus Bela Negara Kawasan IPSC Sentul-Bogor. Selasa, (27/3).
Kegiatan Bimnis kali ini dibuka oleh Rektor Unhan Mayjen TNI Dr. Yoedhi Swastanto, M.B.A, dengan menghadirkan Narasumber diantaranya Direktur Anggaran II Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu H. Askolani Jasi SH, MH diwakili oleh Kabag Perencanaan dan Anggaran Roren dan Ku Unhan Kolonel Laut (KH) Ir. Sapto Ongko Putro. A.H., M.Si memaparkan terkait mekanisme perencanaan Anggaran, serta oleh Direktur Pendidikan Tinggi, Iptek dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Amich Alhumami, Ph.D dijelaskan mekanisme perencanaan anggaran fungsi pendidikan, sedangkan Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemhan yang diwakili oleh Analis Madya Bidlakgar Roren Setjen Kemhan Kolonel Arm Sanggam David manganar Tampubolon, S.Sos memaparkan tentang Mekanisme Anggaran.
Dalam sambutannya, Rektor Unhan mengatakan, transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas menjadi kata-kata yang sangat populer dan sering didengar di berbagai kesempatan. Hal ini wajar, karena di era globalisasi saat ini, kata-kata tersebut diyakini menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan. Sejalan dengan hal tersebut, Universitas Pertahanan selaku Institusi yang dibiayai dengan APBN, juga dituntut, untuk mengelola keuangan negara secara transparan, akuntabel, efisien dan efektif. sangat disadari bahwa untuk mewujudkan kondisi tersebut bukanlah hal yang sederhana. Namun demikian Unhan telah berusaha dan akan terus bertekad untuk mewujudkan.
Unhan tidak ingin transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas hanya menjadi slogan belaka. Banyak aspek yang berpotensi menjadi penghambat pencapaian tingkat transparansi, akuntabilitas, efisiensi dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan negara. Aspek kemampuan teknis para pelaksana yang menangani langsung pengelolaan keuangan negara adalah salah satunya. Kondisi lingkungan yang dinamis dan cepat berubah, menuntut setiap anggota Unhan harus selalu up date terhadap perkembangan.
Rektor Unhan berharap Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimnis) ini, mampu meningkatkan kemampuan teknis dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan negara. Sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kemampuan teknis bidang pengelolaan keuangan negara, maka pada kegiatan ini menghadirkan para narasumber sesuai bidang dan kompetensinya diharapankan kendala-kendala yang sering timbul dalam pengelolaan keuangan negara bisa mendapatkan solusi yang tepat.
Mengakhiri sambutannya Rektor Unhan menekankan kembangkan paradigma berfikir komprehensif, dan tinggalkan cara fikir yang mengarah pada ego sektoral. Penekanan ini untuk mengingatkan, meskipun masing-masing Subsatker memiliki tugas fungsi yang harus diemban, namun pada hakekatnya akan bermuara pada pencapaian Visi dan Misi Unhan.
Pada kesempatannya Karoren dan Ku Unhan Brigjen TNI I Putu Eka Asmara Putra, M.Si (Han) menjelaskan terkait makro perencanaan dan pelaksanaan anggaran, permasalahan waktu penyelesaian wabku diantaranya proses administrasi pertanggungjawaban keuangan dari timbulnya hak tagih terhadap negara adalah 17 hari kerja, dasar surat dirjen perbendaharaan nomor S-2570/PB/2017 tanggal 09 maret 2017 tentang petunjuk teknis langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran kementerian negara/lembaga TA. 2017,
Proses pencairan anggaran melalui dipa daerah, dengan rincian yaitu proses tagihan diajukan oleh penerima hak/kasubsatker kepada PPK maksimum 5 hari kerja, PPK segera memproses dan menerbitkan SPP untuk diajukan dan diperiksa oleh PPSPM maksimum 5 hari kerja, PPSPM memeriksa SPP dan menerbitkan SPM maksimum 5 hari kerja, maksimum 2 hari kerja untuk dikirim/diterima KPPN.
Kegiatan Bimnis diikuti oleh Pejabat Eselon I, II, III dan IV dilingkungan Unhan. (Clr).
Authentikasi : Kabag Humas Unhan