Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) Fakultas Manajemen Pertahanan (FMP) Program Studi Ekonomi Pertahanan gelar acara Round Table Discussion (RTD) Program Studi Ekonomi Pertahanan dengan tema “Dampak Pengurangan Pajak Penghasilan Badan Usaha Terhadap Peningkatan Exspor dan Investasi pada Industri Nasional” bertempat di kampus Unhan, gedung Auditorium, Lt 1, Ruang Rapat Auditorium, Kawasan IPSC Sentul – Bogor. Jumat, (16/8)
Acara ini mendatangkan Perwakilan Direktorat Jendral Pajak Kementerian Keuangan RI Yunirwansyah, Peneliti P2W-LIPI Angga Bagus Bismoko, S.E., M.A. dan Manajer PT. Sahabat Utama Indonesia Hutkeri Malau, S.E. sebagai Narasumber serta Ses Prodi Ekonomi Pertahanan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan Dr. Supandi, S.Sos., M.M sebagai Moderator dalam RTD hari ini.
Acara ini dibuka oleh Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Laksamana Muda TNI Sulistiyanto, S.SE., M.M.,M.Sc.,P.S.C. Dalam sambutannya mengenai tema ini, Pengurangan pajak bandan usaha merupakan upaya negara untuk mendorong peningkatan investasi pada industri nasional dan neraca perdagangan indonesia. Isu ini merupakan salah satu isu penting dan menarik dalam dinamika perekonomian nasional untuk didiskusikan, karena pemerintah sedang memprioritaskan peningkatan investasi dan exspor guna memperbaiki struktur perekonomian nasional. Dua faktor tersebut, juga menjadi kunci untuk memacu daya saing indonesia agar lebih kompetitif baik di tingkat regional maupun global.
Melalui RTD ini di harapkan melahirkan sebuah langkah strategis dalam meningkatkan dan mengembangkan keilmuan. Dengan demikian ilmu pertahanan yang dikembangkan di unhan dinamis dan senantiasa dapat merespon setiap fenomena perkembangan lingkungan strategis pertahanan dan ekonomi yang terjadi. Selain itu unhan dapat berperan dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi.
Acara RTD ini juga dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertahanan Unhan yang antusias bertanya dan mengikuti acara tersebut dan dapat dijawab lugas oleh para narasumber.
Authentikasi Kabag Humas Unhan.