Bogor – Warek I Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., CIQnR., CIQaR mewakili Rektor Unhan Laksdya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR memberikan materi berjudul “Tips & Trik Menjadi Kadet Mahasiswa S1 Universitas Pertahanan.” di EDU Fair Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) 2020 SMA se-Jakarta Timur diikuti 500 siswa setingkat SMA, SMK dan MA di Jakarta melalui Video Conference Zoom Meeting. Jum’at, (6/11).
Di sesi tanya jawab, para peserta begitu antusias sehingga kurang lebih terdapat lima buah pertanyaan yang diawali oleh pertanyaan dari siswa SMK Anindya Bulan dengan pertanyaan keinginan untuk masuk Unhan tetapi saya dari SMK, Mata Pelajaran IPA hanya ada di kelas 10. Dari pertanyaan tersebut dijelaskan oleh Warek I Unhan yang menyampaikan bahwa siswa SMK tetap bisa mendaftar untuk masuk seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unhan tahun 2021 dan nilai semester akhir yang diambil dengan penyesuaian-penyesuaian.
Adapun pertanyaan kedua dari Moderator yang menanyakan mengenai kegiatan belajar di Unhan mengingat selama ini masih dalam kondisi pandemi. Selanjutnya dijelaskan oleh Warek I Unhan menyampaikan “kegiatan belajar mengajar kadet S1 Unhan dilaksanakan secara Fisik maupun akademis dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan yang berlaku, mahasiswa disiapkan asrama, sampai saat ini mahasiswa tetap sehat dan bisa mengikuti kegiatan dengan baik.
Adapun penanya ketiga menanyakan menanyakan perihal mata calon peserta dengan kondisi minus (-), apakah tetap diperbolehkan dapat diterima. Hal tersehut juga dijelaskan Warek I Unhan bahwa jika kondisi mata calon mahasiswa dinyatakan minus, maka batas toleransi adalah minus tiga (-3).
Pertanyaan selanjutnya dari Yoga Prasetyo, yang menanyaman terkait lulusan Unhan apakah ditempatkan di satuan lain seperti BUMN dan lainnya atau hanya menjadi TNI. Dijaskan bahwa Lulusan S1 Unhan akan menjadi Perwira TNI dengan pangkat Lettu atau Letnan Satu dan akan ditempatkan di seluruh lembaga yang terkait dengan Pertahanan.
Pertanyaan penutup dari M. Rizqy mempertanyakan kelankutan studi ke Unhan apakah gratis atau berbayar per semesternya. Penjelasan Warek I adalah mulai pendaftaran hingga lulus, Unhan tidak memungut biaya sepeser pun dari calon mahasiswa, karena kegiatan Pembelajaran di Unhan dibayar oleh Negara, adapun peserta yang tidak lulus test bahkan diberikan biaya transportasi untuk kembali ke daerah masing-masing.
Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 13 Universitas Negeri, 7 Universitas swasta, dan 4 Universitas Mancanegara.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan.