Bogor. Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) kembali menggelar The 3rd Indonesia International Defense Science Seminar (IIDSS) 2019, dengan tema “Enhancing Defense Cooperation to Deal with Terrorism, Cyber Threats and Natural Disaster”, seminar IIDSS tahun ini akan berlangsung selama dua hari, pada 8-9 Juli 2019 yang dilaksanakan di Hotel Borobudur Jakarta pada hari pertama, dan Kampus Bela Negara Universitas Pertahanan, Kawasan IPSC Sentul, pada hari kedua.
Seminar ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang sekaligus menjadi keynote speaker didampingi Rektor Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP. Seminar ini mengundang para pakar pertahanan sebagai pembicara dari Eropa, Amerika dan Asia denga tujuan mendiskusikan isu global penting terkini dan menjawab tantangan keamanan yang sedang dihadapi bangsa kita dan dunia saat ini.
Seminar akan dibuka menjadi dua sesi, dimana sesi pertama mengangkat tema “New Conceptions and Strategies in Countering Terrorism and Cyber Threats”dengan pembicara João Miguel de Almeida Madaleno, dari The European Security and Defense College (ESDC) and European External Action Service (EEAS), Prof. Jim Q. Chen, Ph.D. dari The College of Information and Cyberspace at the National Defense University in Washington, D.C., U.S., dan Dr. Cho Hong – Je dari Korea National Defense University (NDU), serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian.
Sementara itu sesi kedua mengangkat tema “New Ideas and Efforts in Humanitarian Assistance and Disaster Relief” yang menghadirkan para pembicara diantaranya LTG Mitsuru Nodomi Vice President dari National Defense Academy of Japan, Dr. Indrajit Pal dari Asian Institute of Technology, Thailand, dan Tiziana Bonapace dari United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN ESCAP) serta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
Seminar internasional ini juga akan dihadiri para duta besar dan atase pertahanan yang ada di Jakarta. Begitu juga lembaga-lembaga internasional, LSM, think tank dan para pengamat militer, serta akan menjadi ajang bagi para pejabat TNI dari Kemhan, Mabes TNI, ketiga Mabes Angkatan dan Mabes Polri untuk berdiskusi dengan para pakar. Sejumlah perwakilan dari perguruan tinggi terkemuka dari dalam dan luar negeri dijadwalkan ikut hadir.
Authentikasi : Kabag Humas Unhan