Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (KB) dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Penandatanganan dilaksanakan oleh Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio, M.Phil dan Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, bertempat di gedung Auditorium, kampus Unhan Kawasan IPSC Sentul – Bogor. Rabu, (13/12)
Rektor Unhan mengapresiasi atas pelaksanaan kerjasama ini, dan ke depan Unhan dan ITB bisa bersama-sama melaksanakan penelitian bersama terkait teknologi pertahanan.
Rektor ITB juga menyampaikan hal yang sama untuk meningkatkan kerjasama bidang Tridharma Perguruan Tinggi, sekaligus mengucapan terima kasih telah diundang ke Universitas Pertahanan (Unhan) dan dapat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa Unhan.
Dikatakan oleh Rektor ITB bahwa ITB selama ini telah bekerja sama dengan PT. Pindad dan juga membantu PT. DI dalam mendesign pesawat produksi PT DI, prinsip ITB adalah perguruan tinggi ITB bukan untuk ITB saja tetapi untuk masyarakat Indonesia serta memberikan manfaat khususnya bagi bangsa dan negara Indonesia.
Setelah Penandatanganan nota Kesepakatan Bersama, dilanjutkan Kuliah Umum oleh Rektor ITB dengan tema “ Perkembangan Teknologi Terkini untuk Mendukung Sistem Pertahanan dan Peran ITB dalam Membangun Negeri Kemandirian Industri Pertahanan ”.
Dijelaskan oleh Rektor ITB tentang Kontribusi Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan.
Pertama Konsep Indonesia dalam konteks Pertahanan Non – Blok Tidak Beraliansi Menjalankan misi PBB, Sistem pertahanan yang sesuai dengan misi PBB dan internal threat.
Selanjutnya Identifikasi pemangku kepentingan dalam mendefinisikan kemampuan pertahanan serta Identifikasi sumberdaya dalam negeri untuk pengembangan teknologi pertahanan, sebagai contoh sinergi kerjasama ITB – Unhan dalam bidang indusri pertahanan.
Untuk dapat menjalankan peran aktif dalam skema Triple Helix, Universitas perlu membangun kapasitas dirinya menjadi Entrepreneurial University.
Karakteristik Entrepreneurial University meliputi kepemimpinan akademik atas visi strategis, kendali hak hukum atas sumber daya akademik, fisik, dan karya intelektual, kapasitas organisasi untuk transfer teknologi melalui paten lisensi dan inkubasi, etos Entrepreneurial yang dimiliki para staf akademik, administrasi, dan mahasiswa.
Ada beberapa unsur dalam membangun ketahanan nasional, sehingga perlu dikembangkan kemandiriannya contohnya seperti Kesehatan atau Farmasi Pertahanan, Biological Weapon, Matra Dirgantara, Cyber Security.
Sebelum kuliah umum di tutup dibuka sesi tanya jawab yang disampaikan oleh mahasiswa Unhan kepada Rektor ITB dan langsung dijawab dengan lugas oleh Rektor ITB.
Kuliah umum ini tidak hanya dihadiri oleh para mahasiswa tetapi juga dihadiri oleh para pejabat Eselon I, II dan III serta seluruh Dosen dilingkungan Unhan. (Clr).
Aunthentifikasi : Kabag Humas Unhan.