Bogor. Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., bersama segenap Civitas Akademika Unhan melaksanakan Bhakti Sosial dengan membantu masyarakat terdampak pandemi wabah Virus Covid-19 dalam bentuk pemberian makanan siap saji di beberapa tempat, mulai wilayah Kabupaten Bogor, Depok, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan hingga Jakarta Barat. (19/4).
Bantuan yang diberikan oleh Rektor Unhan bersama Civitas Akademika Unhan berupa makanan siap saji atau nasi box untuk 10 titik yang berada Kelurahan Kamal, Kec. Kalideres, Jakarta Barat, Kelurahan Penjaringan Jakarta Utara, Kelurahan Kampung Melayu dan Kramat Jati Jakarta Timur, Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan, Kelurahan Meruyung, Kec Limo Depok, Kelurahan Sukahati, Kelurahan Hambalang, Kelurahan Tangkil dan Kelurahan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setiap Kelurahan memperoleh 500 box makanan siap saji atau nasi box dengan menu sehat dan bergizi, dengan demikian aksi Unhan Peduli setiap hanyanya menyiapkan 5000 box nasi untuk 10 titik, dimuali hari ini hingga selama bulan ramadhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pada kesempatan ini Rektor Unhan didampingi Karoum Unhan Brigjen TNI Susilo Adi Purwantoro, S. E., M. M. Eng., M.Sc., berkempatan menghadiri penyerahan makanan siap saji di Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Menurut Rektor Unhan, kegiatan Unhan Peduli sebagai salah satu bentuk kepedulian civitas akademika Unhan kepada masyarakat terdampak Pandemi Virus Covid-19, dengan demikian melalui giat ini diharapkan dapat turut meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak virus Covid-19, terlebih pada bulan Ramadhan ini makanan siap saji yang telah disipakna oleh Unhan dapat memenuhi kebutuhan berbuka puasa.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk turut menghidupkan beberapa warung makan seperti Warteg atau warung makan lainnya yang berada di sekitar Jakarta, Depok dan Bogor agar tetap dapat bertahan selama pandemi virus covid-19 ini berlangsung.
Pembagian atau distribusi nasi box kepada masyarakat dibantu oleh Lurah, RW, RT setempat, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) serta aparat terkait, dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan menerapkan physical distancing (pembatasan fisik) dan social distancing (pembatasan sosial), agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar. (An)