Bogor – Universitas Pertahanan (Unhan) melalui Prodi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional, menggelar simulasi kegiatan evakuasi mandiri bencana alam gempa bumi dan demonstrasi simulasi pemadaman api untuk seluruh personel Unhan, dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati setiap tanggal 26 April, yang bertempat di lingkungan kampus Bela Negara, Komplek IPSC Sentul. Jum’at (26/4)
Turut hadir menyaksikan Kegiatan simulasi ini Rektor Unhan Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP, M.A.P., bersama tim Assesor dari BAN -PT Prof. Ir. Renanto, M.Sc Ph.D dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember dan Prof. Dr.Ir.Sunjoto, DIP., HE., DEA dari Universitas Gadjah Mada yang didampingi oleh pejabat Eselon I, II dan III Unhan.
Penyelenggaraan simulasi kesiapsiagaan Bencana di lingkungan Unhan dipimpin oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan Laksamana Muda TNI Dr. Siswo Hadisumantri, S.T., M.MT., kegiatan ini diikuti oleh 350 orang yang terdiri dari personel organik dan mahasiswa Unhan.
Pada simulasi kesiapsiagaan Bencana ini diskenariokan adanya bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Bogor yang berdampak pada lingkungan kampus Unhan, yang diawali dengan adanya peringatan dini berupa bunyi sirine telah terjadi gempa dengan kekuatan 7,7 Skala Richter. Pada kondisi ini para personil dan mahasiswa melaksanakan tindakan awal berupa pengaman diri, kemudian dilanjutkan menuju jalur evakuasi titik kumpul yang telah ditentukan di area kampus. Setelah tiba di titik kumpul ini masing-masing floor captain melaksanakan pengecekan, pendataan dan pelaporan terhadap kondisi personel.
Selain itu dalam simulasi ini juga diperlihatkan mekanisme pendirian posko awal penanggulangan bencana yang dilengkapi sarana medik, sarana komunikasi dan transportasi ambulan untuk evakuasi korban bencana. Pada akhir demonstrasi diperagakan simulasi penanggulangan bahaya kebakaran dengan menggunakan berbagai sarana alat pemadam kebakaran yang terdapat di lingkungan Kampus Unhan.
Kegiatan simulasi ini merupakan wujud partisipasi Unhan dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati secara serempak di seluruh wilayah Indonesia dengan target cakupan 50 juta partisipan. Kegiatan ini diinisiasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang tujuannya adalah untuk mengajak semua pihak meluangkan waktu satu hari untuk melakukan latihan kesiapsiagaan bencana secara serentak, agar semuanya memahami arti pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dilingkungan kerja mereka.
Seperti yang dikatakan oleh Ses Prodi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional Unhan Kolonel Kes Dr. IDK. Kertawidana, SKM., MKKK, selain memperingati HKB 26 April 2019, Simulasi ini juga sebagai upaya kesiapsiagaan Unhan dalam mengantisipasi dan kesiapan diri sendiri dalam menghadapi bencana gempa, dengan memfokuskan pada tiga tema utama, yaitu kesiapsiagaan personel organik dan mahasiswa, aktivitasi pos komando, dan koordinasi dengan multipihak.
Dengan adanya Hari Kesiapsiagaan Bencana, diharapkan bisa membudayakan latihan secara terpadu, terencana dan berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana serta dengan mengetahui dan memahami bencana yang dihadapi, seluruh masyarakat bisa lebih tanggap dalam menyelamatkan diri. (Anh)
Mengetahui : Kabag Humas Unhan