Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan pelatihan Applied Approach (AA) bagi Dosen di lingkungan Unhan Rl, dibuka oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu Unhan RI Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A., mewakili Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD, ASEAN Eng., dan Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dilaksanakan mulai tanggal 18 s.d 22 Juli 2022, melalui daring zoom meeting. Senin, (18/7/2022).
Pelatihan Applied Approach (AA) Dosen Unhan Rl, diawali dengan sambutan Rektor Unhan RI dan Rektor UPI. Narasumber pemateri Applied Approach (AA) adalah para pakar sekaligus dosen-dosen pengajar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yaitu Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA., dengan topik “Pengembangan Kurikulum PT Era Industri 4.0 dan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka”, Prof. Dr. Said Hamid Hasan, MA., dengan topik “Rekonstruksi dan review kurikulum (mata kuliah)”, Dr. Toto Ruhimat, M.Pd., dengan topik “Overview Workshop Format 8–12”, Dr. Laksmi Dewi, M.Pd., dengan topik “Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)”, Dr. Dadang Sundawa, M.Pd., dengan topik “Pengembangan Instrumen Penilaian”, Prof. Dr. H. Karim Suryadi, S. Pd., M. Si., dengan topik “Komunikasi pembelajaran Dalam Mendukung MBKM”, Prof. Dr. Juntika Nurhisan, M.Pd., dengan topik “Konsep dan Implementasi Bimbingan dan Konseling di PT”, Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., dengan topik “Model Pembelajaran e-learning (Sofware Edmodo-Demi Prezi com, assessment tools)”, Dr. Ida Kaniawati, M.Pd., dengan topik “Pengembangan Pembelajaran Praktekum/Laboratorium” dan Orientasi Workshop AA oleh Prof. Dr. Dedi Koswara, M.Hum dan Dr. Amin Budiamin, M.Pd.
Dalam sambutan Rektor Unhan RI yang dibacakan oleh Ketua LPPPM Unhan RI, menyampaikan bahwa tuntutan peningkatan kompetensi para dosen agar menjadi tenaga pendidik yang kompeten, berkualitas, dan profesional, maka mendorong Unhan RI untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan lanjutan yang relevan bagi para dosen Unhan RI. Beberapa waktu yang lalu, Unhan RI telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan “pekerti” dalam rangka peningkatan keterampilan dasar teknik instruksional bagi para dosen-dosen muda yang berlatar belakang non kependidikan.
Kegiatan pelatihan Applied Approach (AA) merupakan tahap lanjutan dari pelatihan “pekerti”, dengan dilaksanakan Pelatihan Applied Approach (AA) diharapkan agar kualitas para dosen peserta applied approach akan mengalami peningkatan signifikan, baik bagi dosen yang bersangkutan maupun satuan pendidikan di mana dosen tersebut bertugas. Oleh karena itu kegiatan pelatihan applied approach ini menjadi penting dan bermanfaat bagi setiap dosen untuk nantinya lebih terampil dan siap sepenuhnya dalam hal merancang kegiatan pembelajaran.
Dosen merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam proses belajar mengajar. Dosen secara langsung mempengaruhi peningkatan kualitas belajar para peserta didik sekaligus untuk menunjang profesinya. Seorang dosen hendaknya memiliki kompetensi penguasaan dalam bidang keilmuan, keterampilan dalam menyusun dan merancang pembelajaran ke dalam suatu kurikulum, serta keterampilan untuk dapat mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.
Rektor UPI dalam sambutannya mengatakan kegiatan pelatihan Applied Approach (AA) merupakan kelanjutan dari kegiatan “pekerti” yang sudah diikuti oleh para peserta Dosen Unhan RI dalam beberapa waktu yang lalu, disampaikan juga ucapan terima kasih kepada Rektor Unhan RI atas kerja samanya selama ini, semoga kerja sama ini memberikan keberkahan yang maksimal dan kegiatan pelatihan ini dapat memberikan konstribusi bagi peningkatan kualitas Dosen Unhan RI.
Harus disadari bahwa kebutuhan SDM yang berkualitas pada era sekarang, merupakan suatu keniscayaan yang tidak dihindari, berbagai permasalahan isu nasional, permasalahan isu Global yang kompleks, dan perkembangan teknologi khususnya di bidang IT yang luar biasa, menuntut semua bisa selalu mengadaptasikan diri dengan berbagai perubahan dan tantangan. Oleh karena itu, para dosen di lingkungan Unhan RI agar selalu melakukan upgrade, dan selalu melakukan upaya meningkatkan kemampuan diri terkait dengan subjek, konten, yang perlu dikuasai oleh para dosen Unhan RI.
Lebih lanjut, perlu disadari bahwa dosen bukan sekedar ilmuan dan bukan sekedar akademisi tetapi dosen punya tanggung jawab lain yaitu bagaimana menciptakan suatu proses pendidikan, bagaimana menciptakan suatu proses perkuliahan yang efektif, maksimal, sehingga bisa meluluskan lulusan yang berkualitas seperti yang diharapkan. Tentunya dengan kemampuan metodelogis yang diperlukan agar mencipkatan interaksi pembelajaran yang efektif diantara dosen dan mahasiswa. Dengan adanya komunikasi yang efektif atau komunikasi timbal balik antara dosen dan para mahasiswa, apa yang disampaikan atau didiskusikan di dalam kelas itu dapat di cerna dan bahkan dikembangkan lebih lanjut oleh para mahasiswa.
Selama pelatihan ini, diharapkan juga ada interaksi yang efektif antara para instruktur dari UPI dengan para peserta dosen Unhan RI, sehingga dengan proses interaksi ini kemampuan-kemampuan yang diharapkan bisa dikembangkan para peserta dan dicapai dengan sebaik-baiknya.
Kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 32 orang dosen senior dari Fakultas Logistik Militer, Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas Mipa Militer, Fakultas Teknik Militer, Fakultas Manajemen Pertahanan, Fakultas Strategi Pertahanan, Fakultas Keamanan Nasional, Fakultas Teknologi Pertahanan, Program Studi Doktoral S-3, dan Non Program.
(Humas Unhan RI).