Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menggelar Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) Abad Ke- 21 dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 14 – 18 Juni 2021, bertempat di Aula Merah Putih Kampus Unhan RI, Kawasan IPSC Sentul-Jawa Barat. Senin, (14/6).
Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 dibuka oleh Menhan RI Prabowo Subianto, didampingi Ketua Konferensi Nasional Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian.,S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., IPU.
Menhan RI dalam pidatonya menyampaikan Tujuan Konferensi Nasional adalah Sebagai forum diskusi membahas Sishankamrata Abad ke-21. Memvalidasi dan reimplementasi Sishankamrata dihadapkan dengan dinamika lingkungan strategis dan ancaman Abad ke-21. Sasaran Konferensi Nasional yaitu terwujudnya Dokumen Strategis Sishankamrata Abad ke-21 yang dapat diimplementasikan secara nyata untuk kepentingan Pertahanan dan Keamanan Negara.
Sishankamrata merupakan amanat dari konstitusi dan sudah dijabarkan di dalam peraturan perundang-undangan dan Kementerian Pertahanan mempunyai kewenangan untuk mengatur pengelolaan dan penyelenggaraan pertahanan negara. Dinamika Lingkungan Strategis yaitu persaingan geopolitik antar negara masih tinggi, stabilitas keamanan global labil. Persaingan Amerika – China di LCS mengarah pada konflik terbuka dan akan mempengaruhi kepentingan nasional Indonesia. Kerawanan separatisme Papua cenderung meningkat, tren ancaman terorisme, siber, bencana alam dan non militer lainnya semakin tinggi serta rencana pemindahan Ibu kota Negara ke Kalimantan memerlukan kesiapan Hankam yang matang.
Doktrin Hankamrata merupakan nilai-nilai ajaran yang digali dari pengalaman sejarah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang sudah dirumuskan ke dalam UUD 1945 serta peraturan perundang-undangan. Doktrin Hankamrata mengatur pengelolaan dan penyelenggaraan Hankamneg sesuai ciri kerakyatan, kewilayahan, dan kesemestaan, dengan memperhatikan dinamika ancaman untuk mencapai tujuan pertahanan dan keamanan negara. Strategi Menghadapi Ancaman Secara Umum yaitu Melakukan langkah-langkah pencegahan, mitigasi, respon, dan recovery oleh Kementerian/Lembaga sesuai dimensi, jenis, sifat ancaman, lingkup tupoksi K/L di seluruh wilayah Indonesia menghadapi ancaman non-militer belajar dari kasus Covid-19.
Sishankamrata Abad ke-21 merupakan paradigma Pertahanan dan Keamanan Negara untuk lebih mampu menghadapi dinamika ancaman militer, nonmiliter dan hibrida dengan mengintegrasikan seluruh sumber daya nasional.
Setelah pembukaan Konferensi Nasional Sishankamrata rangkaian acara dilanjutkan dengan Sidang Pleno I (kesatu) Senin (14/6), tentang Pertahanan Militer dengan topik “Doktrin Pertahanan Militer”, hari petama menghadirkan peserta delegasi dari Kemenhan, Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, BIN, Komisi I DPR RI, Kemenko Polhukam, Kemenlu, Kemendagri, Lemhanas RI, Wantanas, CSIS, PT. PINDAD, PT.Dahana, Pemda Prov. Riau, dan Rektor UI.
Sidang Pleno I (kedua), Selasa (15/6) topik “Strategi Pertahanan Militer dan Postur Pertahanan Militer” menghadirkan peserta delegasi dari Kemenhan, Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, KKIP, Pemda Prov. DKI, Kementerian BUMN, Pemda Prov. NTT, Kemenkeu, Bappenas, Kemenperind, PT. PAL, dan Prov. Kaltim.
Sidang Pleno II (kesatu), Rabu (16/6) tentang Pertahanan Nirmiliter dengan topik “Klaster Politik, Idiologi dan Keamanan” menghadirkan peserta delegasi dari Polri, Kemenag, BNPT, Kemendikbudristek, BPIP, Komisi II DPR RI, sesi kedua topik “Klaster Ekonomi” peserta dari Kemenkop & UKM, Kementerian PUPR, Komisi VIII DPR RI, Kemenko Ekonomi, OJK, Kemenko Maritim & investasi, Kemenparekraf, Kemendag, Kemenhan, Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, Rektor IPB.
Sidang Pleno II, (kedua), Kamis (17/6) topik “Klaster Sosial Budaya”, menghadirkan peserta delegasi dari Kemensos, Kemenaker, Kemenpora, Kemendes & Transmigrasi, BNN, Kemen PPA, BPS, Kemenhub, BNPB, Kementan, Kemenkes, Kemenkominfo, Kemenparekraf, Kemendag, Kemenhan, Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, Mabes TNI AU, dan Rektor UGM.
Rencananya Konferensi Nasional Sishankamrata hari terakhir, Jum’at (18/6) dilakukan Paparan Menhan RI tentang Dokumen Strategis Sishankamrata Abad ke-21 dihadiri Presiden RI Joko Widodo, kemudian dilanjutkan dengan Penyerahan Dokumen Strategis kepada Presiden RI dan pidato Presiden RI. Sidang Paripurna ditutup oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian.,S.T., M.Sc., DESD, CIQnR, CIQaR., IPU., selaku Ketua Konferensi dan terakhir Penutupan Konferensi Nasional oleh Menhan RI. Konferensi Nasional
Sishankamrata selama lima hari dari tanggal 14-18 Juni 2021 diikuti oleh pejabat dari Kementerian/ Lembaga, Pemda, Mabes TNI dan Angkatan serta Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS).