Bogor – Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) mengirimkan perwakilannya pada kegiatan Internasional Conference of Organizational Innovation (ICOI) 2023 di Thailand. Dalam konferensi ini, perwakilan Unhan RI terdiri dari Dosen sekaligus guru besar Unhan RI, yaitu Kolonel Cpl (Purn.) Prof. Dr. Ir. Zainal Abidin Sahabuddin, M.M., dan Mahasiswi Nur Khotimah dari Corhot-13, Program Studi Magister Ekonomi Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan RI.Pada konferensi internasional ini, perwakilan Unhan RI menampilkan penelitian tentang manajemen keuangan dengan judul “The Effect of Financial Technology P2P Lending, Inflation on Income on Equality through MSME Credit as the Moderating Variable in 2020-2022”. Kegiatan ini berlangsung di Universitas Suan Sunandha Rajabhat, Bangkok, Thailand, pada Selasa (25/7).
Internasional Conference of Organizational Innovation (ICOI), diselenggarakan oleh Forum Manajemen Indonesia (FMI) dan didukung oleh International Association Organizational Innovation (IAOI) dari Amerika Serikat. Total 84 paper dari beberapa negara di dunia diterima dalam konferensi ini, termasuk dari negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, India, dan Filipina.
Kegiatan konferensi dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 20.00 waktu Thailand, yang dilaksanakan dalam dua sesi. Kegiatan Sesi pertama adalah panel session yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00, bertempat di Aula Suandhanusorn, dan menghadirkan narasumber dari beberapa negara, termasuk Dr. Sydney Engelberg dari Yerusalem dan Dr. Kumar Singh dari India.
Sesi kedua adalah presentasi paper yang berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.30, bertempat di Srijuthapa Building. Acara ini diakhiri dengan acara pemberian penghargaan dan gala dinner di Hotel Royal River pada pukul 19.00 waktu Bangkok, Thailand. Penghargaan “The Best Paper” berhasil dimenangkan oleh perwakilan negara Taiwan.
Acara ICOI 2023 disponsori oleh beberapa universitas, antara lain Universitas Medan Harapan, Universitas Ciputra, Universitas Bisnis Makassar, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
(Humas Unhan RI)