Jakarta – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI, Laksamana Muda TNI Dr. Ir. Agus Adriyanto, S.T., M.M., ASEAN Eng., dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han.), menghadiri peringatan Isra Mi’raj tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI., Kamis (20/2).
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., melalui sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Menhan RI Bidang Sosial, Marsekal Muda TNI Sugiharto Prapto Waruju, S.Sos., menegaskan bahwa “Peristiwa Isra Mi’raj tidak hanya dipahami sebagai perjalanan spiritual, tetapi juga sebagai simbol keimanan, disiplin, dan tanggung jawab yang relevan bagi pegawai Kementerian Pertahanan”.
Menhan RI menekankan bahwa peristiwa Isra Mi’raj, yang menggambarkan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa hingga menerima perintah sholat lima waktu, menjadi pedoman spiritual umat Islam untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan mengusung tema “Dengan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H/2025 M, kita tingkatkan keimanan, moralitas, dan etos kerja pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan”, Menhan RI mengajak seluruh pegawai Kemhan untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang refleksi diri guna meningkatkan kualitas diri dari aspek keimanan, moralitas, dan etos kerja.
Lebih lanjut, Menhan RI menyampaikan beberapa pesan utama yang perlu dijadikan pedoman dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Pertama, keimanan menjadi fondasi utama untuk menghadapi berbagai tantangan, disertai sikap ikhlas dan sabar. Kedua, moralitas yang tinggi, dengan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, menjadi landasan menjaga integritas, etika kerja, dan sikap saling menghormati. Ketiga, etos kerja yang tinggi, disiplin, dan komitmen merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas untuk membangun pertahanan negara yang kuat dan berdaulat.
Menhan RI juga menekankan bahwa tugas pegawai Kemhan memiliki nilai mulia karena tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga demi kebaikan orang lain dan bangsa. Oleh karena itu, seluruh pegawai diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan penuh keyakinan dan dedikasi tinggi. Di akhir sambutannya, Menhan RI mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Beliau pun mendoakan agar Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan perlindungan kepada seluruh pegawai Kementerian Pertahanan dalam menjalankan tugasnya demi kemajuan bangsa dan negara.
(Humas Unhan RI)