Bogor – Universitas Pertahanan RI Hadiri kegiatan lokakarya (Workshop) Track II Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI) dengan tema “Research and Development as a Momentum in Stregthening Defense Cooperation in The Region”, yang di gelar secara virtual melalui video teleconference dari tanggal 15 s.d 17 November 2021. Senin (15/11/2021).
Dalam kesempatan ini Delegasi Unhan RI dipimpin oleh Prof. Dr. Anak Agung Banyu Perwita, M.A., Ph.D., dengan beranggotakan Kolonel Czi Wayan Nuriada, S.H., M.Si (Han) dan Kolonel Laut (T) Dr. Aries Sudiarso, S.T., M.M., CHRMP., CTMP.
Track II NADI Asean ini dibuka oleh Kepala Pusat Pengkajian Strategi Penelitian dan Pengembangan Tentara Nasional Indonesia (Kapusjianstralitbang TNI) Mayor Jenderal TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., kegiatan workshop ini adalah turut berperan memberikan kontribusi dan masukan kepada pemerintah tentang keamanan internasional dan regional dalam kaitannya dengan kerjasama pertahanan di antara negara ASEAN khusus bidang kerjasama negara-negara Asean untuk kolaborasi penelitian dan pengembangan Industri Pertahanan.
Pada agenda kegiatan Workshop Track II NADI ini terdiri tiga sesi, pada pesi pertama menghadirkan Dr. Ir. Adhi Dharma, Direktur Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan Badan Penilaian dan Penerapan Teknologi Indonesia (BPPT), memaparkan tentang “Peran penelitian dan pengembangan dalam meningkatkan teknologi pertahanan untuk negara-negara anggota ASEAN”, outline pemaparannya menjelaskan tentang perkembangan lingkungan strategis, peran industri pertahanan, Kolaborasi Industri Pertahanan Asean, Kepentingan Bersama Negara Asean dan bentuk pendekatan.
Pada sesi pertama ini juga menghadirkan narasumber Kolonel Oktahoee Ramsi, Direktorat Strategi Pertahanan, Republik Indonesia, Kementerian Pertahanan, dengan pemaparan tentang “Kerjasama Potensial Antara Institusi Penelitian Negara Asean Dalam mendukung Strategi Pertahanan”, melalui pemaparannya direkomendasikan tentang kerjasama kedepan meliputi Automatic Tech, sensor jarak jauh, 5G, Teknologi Quantum untuk Autonomous weapon, Cyber Defense.
Dalam sesi kedua Track II NADI Asean ini perwakilan delegasi negara Asean berkesempatan memaparkan tentang peningkatan peran penelitian dan pengembangan AMS teknologi pertahanan, diantaranya Perwakilan Delegasi Malaysia (MIDAS), Indonesia (CSSRD TNI), Myanmar (AFT, MAF) Brunei Darussalam (SHHBIDSas) dan Singapore (RSIS).
Mengetahui : Kabag Humas Unhan RI