Bogor – Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) melaksanakan Benchmarking Teknik Informatika dan Sistem Informasi serta Prodi Kelas Internasional dalam rangka Peningkatan Mutu Pembuatan Kurikulum dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Benchmarking Unhan RI dengan ITS dibuka oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Unhan RI Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., melalui daring zoom meeting. Kamis, (27/10).
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LPPPM) Unhan RI Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman terbaik dari ITS dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan tinggi yang bermutu dan tentunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara Indonesia.
Unhan RI memilih ITS sebagai tempat untuk melaksanakan Benchmarking dengan pertimbangan karena melihat reputasi ITS pada tahun 2020 merupakan Universitas peringkat tiga nasional dan jika di Asia Pasifik ITS dinilai sebagai Universitas dengan rangking 201, dengan demikian Unhan RI akan banyak belajar, menimba ilmu pengalaman dari keberhasilan ITS Surabaya khususnya dalam tata kelola penyelenggaraan pendidikan atau proses belajar dan mengajar yang Unhan RI harapkan nanti dapat di jelaskan pada program studi Teknik informatika, maupun tata kelola berbagai program studi yang berstatus sebagai kelas internasional. Unhan RI menyadari bahwa ITS sudah banyak bermitra dengan luar negeri, untuk itu diharapkan ITS dapat memberikan pengalamannya dalam tata Kelola penyelenggaraan pendidikan.
Unhan RI merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang di selenggarakan oleh Pemerintah tetapi baru berdiri sejak 2009, jadi relative masih muda dan masih harus banyak belajar dari universitas-universitas kenamaan yang ada di tanah air Indonesia. Diharapkan pengalaman tersebut menjadi nilai yang bisa Unhan RI ambil dan nantinya dapat mendukung cita-cita dan semangat Unhan RI khususnya visi Unhan RI untuk bisa menjadi Universitas Pertahanan berstandar kelas dunia atau World Class Defence University, seperti National Defense University (NDU) yang ada di negara lain. Unhan RI juga ingin berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan serta Teknologi di bidang Pertahanan sekaligus memiliki karakter kebangsaan dan semangat bela negara yang tinggi. Diharapkan Benchmarking ini dapat bermanfaat khususnya Unhan RI dalam mengembangkan pembelajaran.
Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik ITS Surabaya Prof. Dr. rer. pol. Heri Kuswanto, M.Si., S.Si., menyampaikan bahwa kegiatan Benchmarking ini tidak hanya dari ITS yang sharing, tetapi harapannya juga ITS bisa mendapatkan ilmu dari Unhan RI. ITS Surabaya mulai tahun 2019, memiliki kelas International Undergraduate Program (IUP) di desain untuk kelas internasional yang ada di setiap prodi dan memang belum semuanya. Sekitar 70-80 % prodi di ITS untuk S1 itu sudah membuka kelas IUP. Lebih lanjut, terkait dengan kerja sama, dalam program IUP itu ITS harus membekali mahasiswa dengan international exposure melalui berbagai macam kegiatan exchange terutama double degree, agar para mahasiswa yang masuk ITS bisa berpartisipasi di double degree, sehingga para mahasiswa yang keluar dari program itu bisa mendapatkan ijazah dari ITS dan Partner.
ITS membukaan program kelas International Undergraduate Program (IUP) sejalan dengan visi ITS yaitu ingin menjadi world class university. Mahasiswa ITS yang masuk dalam kelas IUP ini harus mendapatkan international exposure atau ITS akan memfasilitasi dengan program student exchange luar negeri agar mahasiswa memiliki experience untuk merasakan international atmosfer.
Turut mendampingi Direktur Pascasarjana dan Pengembangan Akademik ITS Surabaya diantaranya Direktur Pendidikan ITS Dr. Eng Siti Machmudah, S.T., M.Eng., dan Kasi Pengembangan Kurikulum Darmawan.
(Humas Unhan RI).