Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD diwakili oleh Warek II Bid. Umum dan Keuangan Mayjen TNI Lasmono, M.Si (Han)., CIQaR membuka upacara Pendidikan Dasar Bela Negara dan Matrikulasi Mahasiswa Program S2 dan S3 Unhan RI tahun Akademik 2021/2022, bertempat di Dodiklatpur Rindam Jaya Gunung Bunder Bogor. Senin, (9/8).
Mahasiswa baru Unhan RI Program Pasca Sarjana (S2) dan Doktoral (S3) terdiri dari unsur sipil dan militer berjumlah 222 mahasiswa, dan 11 oran g mahasiswa yang berasal negara sahabat antara lain 3 orang dari Zimbabwe, 2 orang Laos, 3 orang Nigeria, 1 orang Pakistan dan 2 orang Sri Langka dilaksanakan secara online.
Dalam sambutan Rektor Unhan RI yang dibacakan oleh Warek II Bid. Umum dan Keuangan mengatakan para mahasiswa akan melaksanakan pendidikan dasar bela negara dan martikulasi mulai tanggal 9 s.d 25 Agustus 2021, kegiatan ini sangat penting dan merupakan bagian dari agenda pendidikan dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa dalam memahami arti dasar bela negara.
Kondisi global telah menciptakan kompleksitas ancaman yang berimplikasi pada kondisi negara. karena itu, diperlukan penguatan nilai-nilai bela negara. Salah satunya melalui pendidikan bela negara di lingkungan perguruan tinggi. Pendidikan dasar bela negara dan martikulasi yang diselenggarakan oleh Unhan RI bagi mahasiswa baru S2 dan S3 menjadi bagian dari agenda pendidikan dengan tujuan untuk memberikan bekal kepada para mahasiswa baru dalam memahami arti dasar bela negara. hal ini sebagai bukti untuk menunjukkan kesediaan berbakti pada nusa dan bangsa, serta kesadaran berkorban bagi bangsa dan negara.
Pendidikan dasar bela negara juga sebagai upaya untuk mewujudkan mahasiswa yang berkarakter dan memiliki identitas, nasionalisme, integritas, loyalitas, disiplin, jiwa korsa. Didalam proses bela negara itu sendiri, ada beberapa hal yang menjadi unsur penting, diantaranya adalah cinta tanah air kesadaran berbangsa dan bernegara yakin akan pancasila sebagai ideologi negara rela berkorban untuk bangsa serta negara memiliki kemampuan awal bela negara. Seluruh mahasiswa Unhan RI adalah kader intelektual bela negara, dan ilmuwan-ilmuwan bidang pertahanan. Sebagai kader intektual bela negara mahasiswa Unhan RI juga menjadi bagian penting dalam proses pengelolaan sistem pertahanan negara yang kuat dan tangguh untuk mendukung tercapainya tujuan nasional dan pertahanan negara yang kuat. Untuk itu, sebagai kader intelektual bela negara dan calon ilmuwan bidang pertahanan negara, hendaknya selalu aktif mengikuti seluruh aktivitas akademik yang diberikan oleh lembaga pendidikan Unhan RI yang berbasiskan penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang membawa manfaat bagi bangsa serta negara.