Bogor – Rektor Universitas Pertahanan RI (Unhan RI) Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD selaku Inspektur Upacara secara resmi menutup Pendidikan Mahasiswa Pascasarjana (S2) Magister Ilmu Pertahanan dan Doktoral (S3) periode II tahun 2021, dilaksanakan melalui daring dan luring bertempat di Ruang Theater Gd. Auditorium Kampus Bela Negara Unhan RI Kawasan IPSC Sentul-Jawa Barat. Kamis, (18/11).
Prosesi Tupdik diawali dengan laporan akademik Pascasarjana (S2) Magister Ilmu Pertahanan dan Doktoral (S3) oleh Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unhan RI Laksma TNI Dr. Ir. I Nengah Putra Apriyanto, S.T., M.Si (Han)., CIQaR., IPU., CIPA, dalam laporannya menyampaikan hasil Sidang Yudisium pada tanggal 12 November 2021 mahasiswa Program Doktoral (S3) dan Magister (S2) Universitas Pertahanan dinyatakan Lulus berjumlah 85 orang. Dari 85 mahasiswa yang dinyatakan lulus, 10 orang berhasil meraih predikat Lulus “Dengan Pujian” serta dua orang Mahasiswa dinyatakan sebagai “Lulusan Terbaik” antara lain mahasiswa dari Doktoral Ilmu Pertahanan Richardus Eko Indrajit dan Mulyadi mahasiswa dari Pascasarjana prodi Strategi Perang Semesta Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI.
Penutupan Pendidikan Pascasarjana Program Magister dan Doktor Unhan RI Periode II Tahun 2021 terdiri dari Program Doktoral tiga orang dan Fakultas Strategi Pertahanan berjumlah delapan puluh satu orang, Fakultas Keamanan Nasional berjumlah satu orang Prodi Damai dan Resolusi Konflik.
Rektor Unhan RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada era globalisasi ancaman terhadap eksistensi suatu bangsa dan negara semakin kompleks dan sulit diprediksi. Ancaman cenderung bersifat non militer dilakukan secara non linier, tidak langsung dan bersifat proxy war. Jenis ancaman perang di era sekarang memiliki spektrum yang sangat luas dan secara masif melalui berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ancaman non militer berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, keselamatan umum dan legislasi. Hal ini tentunya menjadi tantangan sekaligus tugas bagi lulusan mahasiswa Unhan RI sebagai alumni untuk mampu turut andil bagian dalam memberikan solusi dan kontribusi positif bagi keberlangsungan negara kesatuan republik Indonesia menuju masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Sebagai lulusan Unhan RI, harus terus membangun dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan dimanapun berada. Nilai nilai tersebut, telah diajarkan dan ditanamkan sejak pertama kali masuk dan menempuh pendidikan Unhan RI. Alumni Unhan RI harus menjadi kader intelektual bela negara yang mampu menjadi teladan dalam internalisasi nilai-nilai bela negara dan memberikan dharma bakti terbaik bagi Indonesia sesuai profesi dan pekerjaan masing-masing. Selain itu Alumni Unhan RI harus menjadi volunteer dalam partisipasi aktif membangun pertahanan negara dan kesadaran bela negara di tengah masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Upacara Penutupan Pendidikan Pascasarjana Program Magister dan Doktor Unhan RI Periode II Tahun 2021 dihadiri pejabat Eselon I, II, III dan Dosen Unhan RI.
Mengetahui: Kabag Humas Unhan RI.