Bogor – Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., diwakili Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan (FSTP) Unhan RI, Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., menerima kunjungan Audiensi Direktur Rumah Khusus Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, yang diwakili oleh Kasubdit Perencanaan Teknis, Mulya Permana. Kegiatan audiensi ini dalam rangka Pilot Projek Pembangunan Rumah Apung, Rumah Panggung di RT.06/RW07 Kelurahan Pluit dan Penerapan Teknologi Rumah Murah (Rumah Apung dan Rumah Panggung). Kegiatan ini bertempat di Ruang Eksekutif Lounge, Lantai 1, Gedung Rektorat Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul, Rabu (20/11).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Unhan RI yaitu Sekretaris Satuan Pengawas ( Ses Satwas) Unhan RI, Brigjen TNI Susanto, S.I.P., M.Si., Kepala Biro Keuangan dan Umum Unhan RI, Brigjen TNI Ranon Sugiman, Post. Grad. Dip., Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Unhan RI, Brigjen TNI Basuki Darmawan, S.Pd., M.Ed., Dosen Unhan RI Laksma TNI Yos Sumiarsa, S.E., M.Si.Kaprodi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI Kolonel tek, Ir. Resi Bismantara, S.T., Dosen Tetap Prodi Teknologi Daya Gerak Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan Unhan RI, Kolonel Laut (KH), Dr. Yanda Dwira Firman Z, S.T., M.C.M., dan Dosen Prodi Fisika FMIPAM Unhan RI, Diyan Parwatiningtyas., S.Si., M.T., M.Sc., CIQnR.
Dalam sambutannya, Dekan FSTP Unhan RI, Prof. Dr. Ir. Muhamad Asvial, M.Eng., menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kementerian PUPR dan memaparkan perkembangan Unhan RI, termasuk komitmennya dalam pengabdian masyarakat. Sementara itu, Kasubdit Perencanaan Teknis, Mulya Permana, memberikan apresiasi atas penerimaan yang hangat dari pihak Unhan RI.
Audiensi ini diawali dengan penyampaian pemaparan utama oleh Sekretaris Satuan Pengawas Unhan RI, Brigjen TNI Susanto, S.I.P., M.Si., selaku Ketua Proyek Pembangunan. Dalam paparannya dijelaskan program ini merupakan inisiatif Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir yang terdampak banjir rob. Proyek ini mengusung pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui:
1. Hunian Layak
Dibangun 200 unit rumah apung dan panggung dengan desain tahan banjir dan multifungsi.
2. Infrastruktur Dasar
Penyediaan air bersih melalui instalasi desalinasi dan bioseptik di setiap rumah.
3. Fasilitas Umum
Pembangunan lapangan futsal apung, taman seluas 150 m², dan ruang terbuka hijau.
4. Energi Terbarukan
Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-Grid untuk memenuhi kebutuhan listrik hunian dan fasilitas umum.
Selain itu kegiatan pemaparan juga disampaikan oleh Kolonel Laut (KH) Dr. Yanda Dwira Firman Z, S.T., M.C.M., yang menjelaskan secara detail aspek Teknologi dan Lingkungan, proyek ini dimulai dengan survei geoteknik untuk memahami kondisi tanah dan merancang pondasi yang sesuai. Desain Rumah apung menggunakan fiberglas dan drum HDPE, sedangkan rumah panggung memanfaatkan struktur baja ringan. Proyek ini juga memanfaatkan paving block dari limbah kerang serta panel surya untuk mendukung keberlanjutan energi.
Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir tetapi juga sebagai model pembangunan kawasan berbasis pertahanan yang berkelanjutan. Kementerian PUPR menyatakan akan mengadopsi konsep serupa untuk rehabilitasi lingkungan di Sorong, Papua Barat, pada semester akhir tahun ini.
Melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif, Universitas Pertahanan RI menegaskan perannya dalam pengabdian masyarakat, khususnya dalam menghadirkan solusi bagi masyarakat pesisir. Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan model pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.
(Humas Unhan RI).