Bogor – Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, Ph.D., yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, S.E., M.Eng.Sc., CIQnR., CIQaR., IPU., CIPA., ASEAN Eng., didampingi oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPMPP) Unhan RI serta Dekan Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., secara resmi membuka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI. Acara ini dilaksanakan di Ruang Teater, Lantai 1, Gedung Auditorium Kampus Utama Bela Negara Unhan RI, Sentul, pada Rabu (14/8).
Acara Peresmian ini dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI wilayah 4, Lestari, S.H.,M.M., Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI), Prof. Dr. apt. Keri Lestari, M.Si., Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, S.Si.,M.Si., Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), apt. Noffendri Roestam, S.Si., President of Asian Association of Schools of Pharmacy (AASP), Prof. Dr. apt Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc, dan tak kalah penting acara ini dihadiri oleh Plt. Kepala BPOM Dr. Dra. Apt. L. Rizka Andalusia, M.Pharm.,MARS dan juga dihadiri dari berbagai Institusi Pendidikan, Pemerintah, Industri Farmasi, Distributor Farmasi, Apotek, Lembaga Farmasi TNI, Dosen, Tendik dan Kadet PSPPA Fakultas Farmasi Militer Unhan RI.
Kegiatan dimulai dengan sambutan Plt. Rektor Unhan RI yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa tahun 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Fakultas Farmasi Militer (FFM) Unhan RI, dengan kelulusan angkatan pertama Program Studi Sarjana Farmasi Militer dan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No. 441/E/O/2024 yang mengesahkan pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) FFM Unhan RI.
Proses persiapan untuk pembukaan PSPPA telah dilakukan secara menyeluruh selama 1,5 tahun, meliputi kegiatan benchmarking ke berbagai PSPPA di dalam dan luar negeri, pembangunan sarana dan prasarana, termasuk pendirian Apotek Bela Negara, laboratorium CBT dan OSCE, serta penyusunan kurikulum dan pemilihan dosen serta preseptor. Plt. Rektor Unhan RI dalam sambutannya juga menekankan dukungan penuh terhadap inisiatif FFM Unhan RI, memastikan bahwa lulusan Sarjana Farmasi Unhan RI dapat melanjutkan pendidikan profesi apoteker dengan keunggulan di bidang farmasi militer.
Selain itu, Plt. Rektor Unhan RI memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmen dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh Dekan FFM Unhan RI beserta seluruh civitas akademika FFM Unhan RI dalam mewujudkan PPSPA agar dapat menghasilkan apoteker yang kompeten, profesional, dan berjiwa bela negara. Harapannya, lulusan dari program ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan kesehatan nasional.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Farmasi Militer Unhan RI, Prof. Dr. apt. Yahdiana Harahap, M.S., juga memaparkan profil Fakultas Farmasi Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia yang didirikan pada tahun 2009, memiliki fokus utama pada pendidikan di bidang ilmu pertahanan. Fakultas Farmasi Militer (FFM) yang didirikan pada tahun 2020 untuk memenuhi kebutuhan apoteker di lingkungan TNI dan Kementrian Pertahanan dalam mendukung pertahanan dan keamanan nasional, khususnya di sektor farmasi militer. Fakultas ini menargetkan untuk menjadi unggulan di bidang farmasi militer pada tingkat global pada tahun 2024 dengan misi mengembangkan pendidikan dan penelitian kefarmasian militer serta menjalin kerjasama nasional dan internasional. Dekan FFM Unhan RI juga menyampaikan untuk mewujudkan visi unggul di tingkat global, sudah banyak capaian yang diperoleh, rekognisi internasional, serta prestasi kadet mahasiswa baik di dalam maupun luar negeri. Capaian yang membanggakan adalah terbitnya SK Pembukaan Prodi Pendidikan Profesi Apoteker (PPSPA) di tahun 2024 ini, sehingga lulusan sarjana farmasi angkatan pertama FFM Unhan RI dapat langsung melanjutkan pendidikan profesi apoteker di Unhan RI.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) PSPPA oleh perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kepada Plt. Rektor Unhan RI, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro. Penyerahan SK ini menjadi penanda resmi berdirinya PSPPA FFM Unhan RI.
Acara ini juga diwarnai dengan penyematan simbolis Jaket Almamater PSPPA oleh Kaprodi PSPPA kepada Kadet Mahasiswa Prodi FFM Unhan RI, yang dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Lestari, S.H., M.M. Sambutan juga diberikan oleh Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) yang menyampaikan sambutan dan materi tentang Roadmap Pendidikan dan Pengembangan karir Apoteker, Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) yang memaparkan perkembangan pendidikan farmasi di Indonesia serta juga menyampaikan kemampuan dan kesiapan kerja bagi apoteker, dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) yang menjelaskan tentang realita pengembangan karir Profesi Apoteker di Indonesia dan juga mewujudkan apoteker spesialis bersama KIFI dan IAI. Selain itu, President of Asia Association of Schools of Pharmacy (AASP) juga memberikan paparan mengenai perkembangan pendidikan farmasi di Asia dan juga menyampaikan 3 skills yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi.
Rangkaian kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan Kadet Mahasiswa FFM Unhan RI, termasuk Display Drumband Kadet Mahasiswa Unhan RI “Canka Praditya Wiratama” serta demonstrasi Pencak Silat Merpati Putih. Acara ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ramah-tamah.
(Humas Unhan RI).