Bogor- Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., M.Sc., Ph.D., diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Umum Unhan RI Mayjen TNI Dr. Jati Bambang P, S.I.P., M.A.P., membuka acara Kuliah Umum dengan tema “Pemahaman Legislasi Nasional untuk Mewujudkan Cita-Cita Bangsa” kuliah umum ini disampaikan oleh Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H., dengan moderator Dosen Prodi DRK Fakultas Keamanan Nasional Unhan RI Dr. Bayu Setiawan, S.H , M.Si., Kegiatan diselenggarakan di Ruang Teater Gedung Auditorium Kampus Unhan RI Sentul, Bogor. Kamis (10/10).
Warek II Unhan RI menyampaikan bahwa, dalam era globalisasi dan revolusi teknologi yang kita hadapi saat ini, tantangan pertahanan negara semakin kompleks dan multidimensi. Ancaman tidak lagi terbatas pada konflik konvensional, tetapi juga mencakup isu- isu seperti terorisme, kejahatan siber, perubahan iklim, dan pandemik global dalam menghadapi spektrum ancaman yang luas ini, pemahaman legislasi nasional menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa setiap langkah dan kebijakan yang kita ambil memiliki landasan hukum yang kuat dan sejalan dengan cita-cita bangsa.
Dalam konteks ini, peran Universitas Pertahanan Republik Indonesia menjadi sangat strategis dan menentukan. Kita memiliki mandat untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam ilmu pertahanan, tetapi juga memiliki wawasan luas tentang hukum, kebijakan publik, dan legislasi nasional. Untuk itu kuliah umum ini dilaksanakan dengan harapan dapat menambah wawasan mengenai pemahaman legislasi nasional.
Pada kesempatan ini Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H., M.H., menyampaikan bahwa, legislasi nasional merupakan instrumen penting yang mengatur berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara, mulai dari hukum tata negara, hak asasi manusia, sampai dengan pengelolaan sumber daya alam. Beliau juga menekankan bahwa legislasi bukan sekadar produk hukum, tetapi juga alat strategis untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan berdaulat.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan penyerahan sertifikat oleh Warek II Unhan RI kepada narasumber dan moderator.
(Humas Unhan RI)