Bogor- Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Jonni Mahroza, S.I.P., M.A., Ph.D., diwakili oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi dan Teknologi Brigjen TNI Dr. Helda Risman, M.Han., CIQaR., menghadiri penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Pertahanan RI dengan PT Sampana Anugerah Lestari. Kegiatan dilaksanakan di VIP Room Lt.1 gedung Rektorat Unhan RI. Selasa (24/12).
Warek IV Unhan RI menyampaikan, Unhan RI terus menunjukkan komitmen dalam menciptakan berbagai inovasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah melalui kerja sama strategis yang dirancang untuk mendukung pencapaian visi Unhan sebagai perguruan tinggi yang unggul di tingkat nasional maupun internasional. Dalam hal ini, pembentukan formasi medikal sebagai sarana pembelajaran menjadi salah satu inisiatif penting, karena berperan signifikan dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten, khususnya di bidang kesehatan dan militer.
Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan industri, Unhan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memastikan bahwa lulusannya memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Kerja sama ini menunjukkan bahwa inovasi dan pendidikan tidak dapat berjalan sendiri; keduanya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Unhan mampu menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi dan keilmuan yang tidak hanya mendukung kemandirian bangsa, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unhan RI Mayjen TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K)., FIHA., M.M.R.S., menyampaiakan bahwa, Kerja sama antara Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Pertahanan (FKIK Unhan) dengan PT Sampana Anugerah Lestari bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya melalui pengembangan sistem informasi medis dan bahan ajar berbasis digital. Sistem ini dirancang untuk mendukung kebutuhan yudisium, akreditasi, bank soal, serta penyediaan bahan ajar interaktif, yang akan membantu mahasiswa dan dosen dalam proses belajar mengajar.
Langkah ini juga bertujuan mempersiapkan FKIK Unhan untuk mencapai akreditasi penjaminan mutu, sekaligus mendukung transformasi pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Kerja sama ini diharapkan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, baik dalam hal pengembangan teknologi pendidikan maupun peningkatan layanan kesehatan berbasis digital.
Dengan sistem yang lebih terintegrasi, modern, dan efisien, FKIK Unhan berpotensi menjadi pusat unggulan dalam pengembangan informasi kesehatan. Hal ini juga diharapkan dapat mencetak dokter militer berkualitas, mendukung ketahanan nasional, dan memperkuat peran kesehatan dalam bela negara. Sinergi ini merupakan langkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif bagi institusi, bangsa, dan negara.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Dekan FKIK Unhan RI dengan Direktur PT Sampana Anugerah Lestari Androe Widyantama dan diakhiri dengan foto bersama
(Humas Unhan RI)