Bogor– Fakultas Keamanan Nasional (FKN) Universitas Pertahanan menyelenggarakan Seminar Umum dengan Tema “Pandemi COVID-19 Dalam Perpektif Keamanan Nasional” melalui video conference menggunakan Aplikasi Telkomsel Cloud X dengan link di kediaman masing-masing. Rabu (29/4)
Seminar menghadirkan narasumber Dirjen P2P Kemenkes RI dr. Ahmad Yurianto, Direktur Penanganan Tanggap Darurat BNPB Ir. Dody Ruswandi, MSCE dan Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Heridadi, M.Sc, Penanggap Prof. Dr Syamsul Maarif dan selaku moderator Sekretaris Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional Unhan moderator/host, Kolonel Kes Dr. IDK Kerta Widana, S.KM., MKKK
Dekan FKN Unhan Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, ST., M.MT yang mewakili Rektor Unhan Laksda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D membuka Seminar Nasional, dalam sambutan pembukaannya disampaikan seminar umum tema: “Pandemi Covid-19 dalam Perspektif Keamanan Nasional” sangatlah tepat seiring pengumuman WHO sebagai global pandemi. Dampak Pandemi Covid-19 sangatlah luas menyangkut seluruh aspek kehidupan bangsa sehingga sinergitas Tenaga Kesehatan, Relawan, BNPP, TNI, lembaga / kementerian serta masyarakat, sangat menentukan keberhasilan mengatasi berbagai permasalahan pandemik covid-19.
Dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya, diharapkan akan memberikan pemahaman kepada seluruh peserta seminar terkait sistem pencegahan dan pengendalian serta keterlibatan TNI dalam penanggulangan pandemi covid-19 di indonesia dalam perspektif keamanan nasional.
Paparan narasumber dr. Ahmad Yurianto mengangkat tema ”Sistem Pencegahan Wabah COVID-19 di Indonesia dalam Perspektif Keamanan Nasional”, Diketahui penyebabnya adalah novel Coronavirus yaitu jenis virus baru yang satu family dengan virus penyebab SARS & MERS. Sampai tanggal 27 April 2020 terdapa 59.409 orang yang diperiksa dengan 50.313 orang negative,9.096 kasus konfirmasi positip Covid-19 di 34 propinsi (1.151 sembuh dan 765 meninggal). upaya pencegahan dan pengendalian covid-19 pertama level individu dengan kebersihan dan peningkatan imunitas diri, kedua level masyarakat melalui Physical Contact/ Physical Distancing dan Social Distancing, Menerapkan Etika Batuk dan Bersin dan Isolasi mandiri dan karantina rumah sampai Pembatasan Sosial Berskala Besar. Lebih lanjut melalui Peran aktif masyarakat merupakan kunci utama dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19, masyarakat sebagai subyek, bukan obyek COVID-19 dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional.
Narasumber kedua Ir. Dody Ruswandi, MSCE, dengan Topik Bahasan “Penanggulangan Bencana Wabah COVID-19 di Indonesia dalam Perspektif Keamanan Nasional” dengan isu utama kemampuan untuk mendeteksi ODP dan OTG, mendeteksi testing lab PCR perhari, kemampuan mengelola covid di rumah sakit rujukan dan melakukan pengendalian kurva new cases per day dan kurva mortality rate
Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Heridadi, M.Sc. sebagai narasumber ketiga dengan Topik Bahasan “Keterlibatan TNI Mengantisipasi Penyebaran COVID-19 di Indonesia dalam Perspektif Keamanan Nasional” dengan cara emerging dan new emerging diseases terus berkembang, kerjasama triple helix, penurunan kemampuan ekonomi masyarakat, dan perlu pengorganisasian ditingkat kebijakan (kemhan).
Sebelum Seminar di tutup, dibuka sesi tanya jawab antara mahasiswa Unhan kepada para narasumber.