Jakarta – Universitas Pertahanan (Unhan) selenggarakan Sosialisasi Perpres Nomor 64 Tahun 2017 tentang Dosen di Lingkungan Unhan bertempat di Kementrian Pertahanan (Kemhan) Gedung Jendral Urip Sumoharjo, Jakarta. (10/8)
Acara ini dibuka oleh Sekertaris Jendral (Sekjen) Kemhan Laksdya TNI Dr. Widodo sangat mengapresiasi acara ini, Sekjen Kemhan mengatakan, kegiatan sosialisasi Perpres Nomor 64 Tahun 2017 dapat memberikan wawasan dan pemahaman kepada tenaga pendidik di lingkungan Universitas Pertahanan bagaimana pengadministrasian pembinaan karir dosen di lingkungan Unhan.
Rektor Unhan Letjen TNI Dr. I Wayan Midhio,M.Phil menjelaskan proses perjalanan Unhan, dan mengapa perlu adanya Peraturan Presiden (Perpres) No 64.
Disampailan oleh Rektor Unhan bahwa, pada saat itu angin reformasi begitu kencang sehingga pimpinan menghendaki adanya melting plot antara sipil dan militer, dimana pra praktisi militer dan sipil mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dalam suatu proses akademik, saling berbagi pengalaman dalam tinjauan multidimensi dari segi pertanan, sehingga Presiden SBY (Presiden pada saat itu) memutuskan berdirinya perguruan tinggi atau Universitas Pertahanan yang unsur-unsurnya terdiri TNI, Polri maupun masyarakat umum untuk mendalami ilmu bidang pertahanan.
Perkembangan Unhan yang begitu pesat dimana visi Unhan menjadi World Class Defense University pada tahun 2024, dan melihat kondisi saat ini dimana Unhan telah mendapatkan Akreditasi Institusi “A” dari BAN-PT, maka diyakini visi tersebut dapat diwujudkan.
Acara sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Rekror Unhan, bertindak sebagai pemapar Kol (Sus) Drs. Tatar Bonar Silitonga, M.Si dan disaksikan langsung oleh Sekjen Kemhan serta dihadiri oleh para pejabat Mabes TNI, Mabes Angkatan, Sekolah Tinggi baik dari Akademi, Sesko dan sekolah tinggi lainnya di angkatan dan para staff Unhan. (irf)
Aunthentikasi : Kabag Humas Unhan