Jakarta – Perwakilan Universitas Pertahanan RI, yang dipimpin Dekan Fakultas Strategi Pertahanan (FSP) Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. Priyanto, S.I.P, M.Si (Han), aktif berpartisipasi dalam kegiatan Workshop Track II Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI) pada hari kedua yang dilaksanakan secara daring online, di Ruang Rapat, Lantai 7, Kampus Satelit Unhan RI, Jl. Salemba Raya Nomor 14, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Kamis (22/6).
Pada hari kedua agenda kegiatan ini melibatkan penyusunan laporan ketua penyelenggara workshop. Perwakilan dari negara-negara anggota ASEAN turut menyampaikan usulan dan rekomendasi, berkaitan dengan tema “ASEAN Strategic Equilibrium with Major Powers amid Changing World Order”, berdasarkan paparan yang telah dibahas pada hari pertama workshop.
Perwakilan Unhan RI pada kegiatan ini menyampaikan masukan yaitu pertama, ASEAN memiliki visi untuk mewujudkan kerja sama yang dinamis di antara negara-negara anggotanya secara damai, stabil, dan sejahtera. Pentingnya keseimbangan strategis ASEAN dalam arsitektur regional tergambar sebagai upaya untuk membentuk tatanan berdasarkan aturan serta mencegah pengaruh negara-negara besar di luar wilayah tersebut. Persaingan strategis di kawasan Asia Tenggara berdampak pada keamanan dan pembangunan negara-negara regional dengan beragam aspek yang harus diperhatikan. Perwakilan Unhan RI juga menegaskan, ancaman seperti kejahatan terorganisir lintas batas, keamanan maritim, dan serangan siber menjadi perhatian utama dalam konteks ini. ASEAN memiliki peran sentral dalam menghadapi tantangan regional tersebut melalui penggunaan norma-norma dan instrumen diplomasi. Kerja sama antara ASEAN dengan China dan Amerika Serikat menjadi langkah penting dalam mencapai keseimbangan strategis dan menjaga stabilitas regional. Kerja sama ini meliputi berbagai bidang, termasuk perubahan iklim, keamanan siber, dan keamanan maritim.
Kedua, ASEAN Sebagai pusat penghubung antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, memainkan peran krusial dalam mempertahankan stabilitas di wilayah tersebut. Sehingga melalui forum-forum seperti NADI, ASEAN dapat menghasilkan rekomendasi yang memperluas kerja sama dan mencapai keseimbangan strategis dalam upaya mencapai keamanan, keberlanjutan, dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.
Kegiatan Workshop Track II Network of ASEAN Defence and Security Institutions (NADI) pada hari kedua, yang diselenggarakan oleh Strategic Studies Center (SSC) National Defence Studies Institute (NDSI) di Thailand, diakhiri dengan penyempurnaan Chairman Report, yang dilanjutkan dengan acara penutupan oleh Mayor Jenderal Taksin Sirisingha, Direktur SSC, NDSI, Thailand.
Dalam kegiatan ini Perwakilan Unhan RI (RIDU), yang dipimpin Dekan FSP Unhan RI Mayor Jenderal TNI Dr. Priyanto, S.I.P, M.Si (Han), didampingi oleh Brigjen TNI Dr. Ir. Ari Pitoyo Sumarno., S.A.P., M.M., CIPA., CIT, Kolonel Laut (P) Dr. Rudy Susanto, S.I.P., M.M., CIQaR., CIT, dan Dr. Fauzia G. Cempaka Timur, S.I.P., M.Si (Han).
(Humas Unhan RI)